KISAH SAHABAT NABI: Mush'ab bin Umair, Diplomat Ulung yang Mengislamkan Penduduk Yatsrib
Ilustrasi -Net-
BACA JUGA:Sulit Hadapi MotoGP Inggris 2023, Berikut Fakta yang Dialami Marc Marquez Sejak 2014
Tak ada rasa takut, Mush’ab malah dengan santai dan sopan ia mengajak Usaid bicara baik-baik dan memintanya untuk memahami terlebih dahulu pa yang akan disampaikan.
“Jika engkau menyukainya, engkau boleh menerimanya.
Tapi jika engkau tidak sependapat dengan apa yang disampaikan, kau bisa menolaknya,” ujar Mush’ab bin Umair al-Abdari.
Mendengar perkataan Mush’ab, hati Usaid luluh.
BACA JUGA:10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak di Indonesia, Sumatera Selatan Urutan Berapa?
Ia menganggap hal itu cukup fair untuk dilakukan.
Kemudian ia menyampaikan ajaran Islam dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an.
Tak terduga, Usaid yang tadinya marah-marah, justru setuju dengan apa yang disampaikan Mush’ab.
Ia bahkan memberikan sinyal positif akan masuk Islam.
BACA JUGA:Resmi Rilis Mini Album Ketujuh, Ini Lirik Lagu ‘CAKE’ Milik ITZY
Mush’ab pun kemudian menyuruhnya mandi untuk bersuci dan menuntunnya membaca dua kalimat syahadat.
Setelah menyatakan masuk Islam, Usaid kembali ke kaumnya dan berusaha mengajak Sa’d bin Mu’adz agar menemui Mush’ab.
Upayanya berhasil, dan Sa’d pun menemui Mush’ab persis seperti ketika Usaid menemuinya dan ia pun masuk Islam
Kini dua pimpinan kaum itu telah menjadi seorang Muslim, otomatis semua yang berada di bawah kekuasaannya mengikuti mereka berdua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: