Honda

Alhamdulillah, Jemaah Haji Sumsel Kloter Terakhir Tiba di Tanah Air

Alhamdulillah, Jemaah Haji Sumsel Kloter Terakhir Tiba di Tanah Air

Jemaah haji kloter 24 atau kloter terakhir sudah tiba di Bandara SMB II Pada Rabu 2 Agustus 2023-humas kemenag sumsel-

PALEMBANG,PALPRES.COM- Masa pemulangan jemaah haji debarkasi Palembang tahun 2023 berakhir Rabu (2/8) malam.

Total jemaah haji yang kembali ke Tanah Air berjumlah 8.466 jemaah dari 8.505 jemaah yang berangkat.

Masih ada dua jemaah lagi yang hingga kini dirawat di Arab Saudi. 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, pada hari terakhir pemulangan hari ini, ada dua kloter jemaah yang datang.

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 22 Tiba, Pemulangan Debarkasi Palembang Berakhir Malam Ini

Pertama jemaah kloter 24 yang tiba di Palembang Rabu siang dengan menggunakan maskapai Garuda Airlines.

Dilanjutkan malam harinya jemaah kloter 23 yang tiba dengan pesawat Saudi Arabia Airlines. 

“Memang kloter 24 yang merupakan jemaah kuota tambahan tiba lebih awal. Kloter 24 yang datang berjumlah 335 jemaah, sedangkan kloter 23 yang tiba malam ini berjumlah 272 jemaah,” ujar Armet. 

Menurut Armet, tahun ini embarkasi Palembang memberangkatkan total 8.505 jemaah dengan rincian Sumsel 7.242, Bangka Belitung 1.145, dan 118 petugas kloter.

BACA JUGA:Sisa 4 Kloter Lagi, Debarkasi Palembang Sambut Jemaah Haji Kloter 20

Dari jumlah yang berangkat, yang kembali ke Tanah Air hingga masa pemulangan usai berjumlah 8.466 jemaah dengan rincian Sumsel 7.208, Bangka Belitung 1.140, dan 118 petugas kloter. 

Adapun jemaah yang meninggal selama masa pemberangkatan dan pemulangan, lanjut Armet, berjumlah 38 orang. Sebanyak 33 jemaah meninggal di Arab Saudi, satu jemaah di embarkasi dan empat jemaah di debarkasi.

Selain itu, ada tiga jemaah yang pulang secara mandiri alias tidak melalui debarkasi dan satu jemaah yang terpisah dari kloter dan hingga kini belum ditemukan yaitu Idun Rohim Zen dari kloter 20.

Ada juga dua jemaah yang hingga kini masih dirawat di Tanah Suci, yaitu Nishan Abdul Halim dari Muaraenim dan Syarkawi Yumi dari Lahat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: