3 Baju Adat yang Pernah Dipakai Presiden Jokowi saat Upacara Kemerdekaan Indonesia
Presiden Joko Widodo Memakai Baju Adat pada upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia --
MUSI RAWAS, PALPRES.COM- Presiden Repubik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) setiap menjadi inspektur upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dalam empat tahun terakhir di Istana Merdeka, Jakarta Pusat sering memakai baju adat yang berbeda.
Dilansir dari media online, tradisi tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2017 silam, yang mana Jokowi mengenakan pakaian adat Tanah Bambu, Provinsi Kalimantan Selatan, saat perayaan HUT ke-72 RI pada 17 Agustus 2017.
Nah berikut 3 baju adat yang pernah dipakai Presiden Jokowidodo saat Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia.
1. Baju adat khas Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Venna Melinda dan Ferry Irawan Resmi Cerai, Ini Besaran Uang Iddah yang Harus Dibayar
Pakaian adat Tanah Bumbu memang merupakan busana khas yang ada pada daerah Kalimantan Selatan. Pakaian tersebut berupa jas dengan bagian luar yang berwarna hitam lengkap bersama oramen emas.
Perpaduan tepat dengan menggunakan inner berwarna putih bersih, adapun makna setiap helai busana yang presiden RI kenakan ketika upacara kemarin.
Pada bagian pertama yang menarik dari busana ini yaitu jas atau luaran, jas tersebut bernamakan dengan cekak musang tanpa kancing.
Tidak hanya sebagai penutup aurat baju tersebut juga memiliki nilai filosofi tersendiri.
BACA JUGA:Ingin Sukses Dunia Akhirat? Amalkan 8 Tips Jalur Langit Ini
Filosofi dari bagian ini memiliki makna tingginya budi pekerti dan selalu menghargai adanya perbedaan, selain itu, juga menggambarkan kuatnya adat istiadat sebagai pemersatu bangsa.
Nama pakaian adat Aceh adalah Ulee Balang, seperti pakaian adat pada umumnya, pakaian adat Aceh menunjukkan ke-khasan adat istiadat yang diterapkan di Daerah Istimewa Aceh, ciri khas khusus yang dimiliki oleh pakaian adat Aceh ini merupakan salah satu hal penting yang membedakannya dengan pakaian adat lainnya, dan khas dari baju adat Aceh adalah perpaduan dari budaya Melayu dan budaya Islam.
Pada awalnya, Ulee Balang ini hanya digunakan oleh keluarga kesultanan, tapi sekarang siapapun dapat memakai baju ini, Ulee Balang memiliki dua macam pakaian, yakni Linto Baro yang digunakan oleh para laki-laki Aceh dan Daro Baro yang digunakan oleh para perempuan Aceh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: