Honda

Diksarlin Maba Politeknik Negeri Sriwijaya Dibuka, Pangdam II/Swj Berikan 4 Kunci Keberhasilan Pemuda

Diksarlin Maba Politeknik Negeri Sriwijaya Dibuka, Pangdam II/Swj Berikan 4 Kunci Keberhasilan Pemuda

Pangdam II/Swj memberikan 4 kunci keberhasilan pemuda dalam Diksarlin Politeknik Negeri Sriwijaya-Foto: Pendam II/Swj for palpres.com-

BACA JUGA:7 Pangdam Ikut Gelombang Mutasi, Satu Diantaranya Anak Mantan Wapres Try Sutrisno

“Sehingga seluruh kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal", pungkas orang nomor satu di Kodam II/Swj ini.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Mayjen Hilman Hadi kembali mengingatkan dan memberikan pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan.

Mulai dari sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air, membangun Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Pangdam Sriwijaya menceritakan secara singkat bagaimana sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:4 Kampus yang Menyediakan Fast Track, Deretan TOP QS WUR 2024, Minat?

Kemerdekaan yang diperoleh merupakan hasil dari jerih payah dan tetesan keringat seluruh tumpah darah Indonesia, mulai dari periode Sumpah Pemuda 1908 hingga saat ini.

Pangdam Sriwijaya juga menjelaskan, Indonesia Emas di Tahun 2045 merupakan slogan atau simbol penguatan SDM berbasis ilmu teknologi.

Untuk menuju Indonesia Emas 2045, harus kokoh kan persatuan dan perkuat jiwa nasionalisme serta pegang teguh Nilai-Nilai Pancasila.

Di akhir arahannya, Pangdam juga memberikan atensi khusus kepada para peserta Diksarlin Polsri untuk menjadi agen-agen perubahan yang positif sebagai generasi penerus  bangsa.

BACA JUGA:6 Jurusan Kuliah Cocok untuk Kaum Ekstrovert di Kampus QS WUR 2024, Kamu Berminat?

Mengingat, generasi penerus bangsa harus memiliki sejumlah kemampuan Critical Thinking (Berfikir Kritis), Kreatif dan Inovatif, Colaboration (Berkolaborasi) dan Communication (Kemampuan Komunikasi).

"Keempat inilah yang menjadi dasar kompetensi sumber daya manusia di 4.0," kata Pangdam.

Dengan kompetensi dasar ini, maba Politeknik Negeri Sriwijaya akan bisa menghadapi tantangan di era digitalisasi.

"Terkait yang sudah saya sampaikan tadi, maka tidak salah kalau Politeknik ini melakukan kegiatan dalam pendidikan dasar kedisiplinan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: