Honda

Jalan Tol Indraprabu Segera Beroperasi, Akses Tol di Sumsel Makin Panjang

Jalan Tol Indraprabu Segera Beroperasi, Akses Tol di Sumsel Makin Panjang

Jalan Tol Indralaya –Prabumulih (Indraprabu) sepanjang 64,5 Km telah rampung 100% dan siap dioperasikan-PT Hutama Karya-

BACA JUGA:Program Bansos Anak Rp4 Jutaan Siap Cair Agustus 2023, Ini Cara Cek dan Syaratnya

Pengerjaan pada morfologi tanah yang bervariasi pada proyek ini, membutuhkan penanganan khusus diantaranya dengan penggunaan inovasi teknologi geofoam pada oprit jembatan. 

Geofoam merupakan material balok dengan bobot ringan yang bertujuan untuk menanggulangi lapisan tanah yang labil. Berfungsi sebagai pengganti timbunan, Geofoam dapat meminimalisir penurunan jalan yang biasanya terjadi pada titik semu antara

timbunan dengan struktur sehingga dapat memperlambat amblesan atau penurunan tanah selama masa layanan jalan tol.

Selain inovasi geofoam, pengerjaan morfologi tanah yang bervariasi juga menggunakan Treatment Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading. PVD adalah teknologi drainase vertical berbentuk lembaran plastik yang berfungsi untuk mempercepat pengurasan air dalam tanah.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! BLT Dana Desa Juli - September Segera Cair, untuk 4 Tipe Warga Ini

Selain itu, Treatment Preloading juga dilakukan dengan cara memberikan beban di atas tanah sebelum pembangunan struktur yang berfungsi untuk menurunkan kadar air dalam tanah. 

Kedua treatment ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mempersingkat pengurasan air dalam tanah sehingga konstruksi dapat segera dimulai.

Adapun dari sisi teknologi, HKI juga telah menerapkan digitalisasi konstruksi secara komprehensif seperti BIM (Building Information Modeling), dan Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP. 

Kedua hal tersebut menginisiasi proses konstruksi yang efektif, mulai dari fase perencanaan hingga proses bisnis yang dapat dicatatkan secara real time.

BACA JUGA:Segera Input NIK! 5 Bansos Mulai Rp2.400.000 Cair Akhir Agustus Ini

Untuk menunjang material konstruksi pada jalan tol ini, anak usaha Hutama Karya lainnya, PT Hakaaston (HKA) juga memberikan support material berupa Hotmix (aspal), Precast, Ready Mix (beton), dan material Guard Rail.

Material tersebut diproduksi secara inhouse dengan menggunakan beton dari PT Semen Indogreen Sentosa (PT SIS) dan PT Bhirawa Steel yang juga merupakan bagian dari Hutama Karya Group. 

Seluruh material yang digunakan dalam pekerjaan ini telah disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan, untuk menjaga mutu juga kualitas agar hasil akhir Jalan Tol Indralaya – Prabumulih tahan lama, serta aman untuk digunakan.

Dalam rangka untuk mengejar target penyelesaian, maka dilakukan percepatan dalam pengejaran progres. 

BACA JUGA:SIAP-SIAP! 2 BLT Sudah Cair di Wilayah Ini, Pelajar dan Lansia Bisa Dapat Bantuan Hingga Rp1 Juta

Dalam hal ini dengan keterlibatan vendor lokal sebesar 35% dan sisanya merupakan vendor nasional dalam negeri.

Selain itu, dalam pengerjaan proyek ini juga, sejumlah tantangan mulai keterbatasan akses dalam menyuplai barang dan material ke lokasi pekerjaan, kondisi cuaca yang tidak menentu, serta adanya soil improvement telah dilalui perusahaan. 

Namun demikian hal ini dapat teratasi dengan baik, sehingga Jalan Tol Indralaya – Prabumulih dapat rampung tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat di Sumatra.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 411,5 km dan 610 km ruas tol Operasi. 

BACA JUGA:Fitur Xiaomi Redmi Watch 3, Smartwatch Multifungsi Harga 1 Jutaan

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (50 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km). *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: