Bagaimana Nikah Beda Agama Menurut Islam? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad

BACA JUGA:Jangan Lewat Sini Sendirian! Inilah 5 Jalan Angker di Bandung, Konon Banyak Hantunya

Namun Bila seorang muslim maupun muslimat tetap memaksakan kehendaknya menikah dengan orang beda agama, maka setiap kali mereka melakukan hubungan suami istri, maka tindaka tersebut tergolong zina.  

“Selama mereka melakukannya beda agama, maka mereka berzina atau melakukan dosa besar, yang terus bertumpuk, hingga akhirnya mereka akan masuk neraka jahanam. 

Kecuali mereka hingga salah satu pasangan masuk Islam. 

Namun bila yang beragam Islam, malah murtad, maka amal ibadahnya tidak diterima dan masuk neraka,” tuturnya. 

BACA JUGA:Pemilik KIS PBI Bisa Dapat Bansos PKH, Asal Penuhi Kriteria Ini, Totalnya Hingga Rp3 Juta

Agar terhindar dari perbuatan tersebut, Ustad Abdul Somad menyarankan agar orangtua menjaga dan mengawasi prilaku anak-anaknya,  agar tidak timbul hasrat untuk menikah beda agama. 

“Bergaul atau berteman dengan beda agama tidak masalah, tapi kalau sudah sampai pernikahan Naudzubillah Min Dzalik,” tuturnya. 

Selain itu, ia juga menyarankan agar dari sejak  kecil anak-anak diajarkan mengenal syariah Islam.

Sehingga pondasi agamanya kuat, tidak terpengaruh orang lain, agar tidak menikah beda agama.  

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Update Pencairan Bansos BPNT Rp600.000 Hari Ini, Cair Lewat Pos

Ketentuan dari Allah SWT melalui Al-qur’an ini sudah semestinya diikuti seluruh umat Islam, karena Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm). 

Jadi dari Hadist tersebut Nabi Muhammad SAW menegaskan, bahwa Al-qur’an dan hadist merupakan dua pedoman bagi seluruh umat Islam dalam berprilaku dan bertindak,” ucapnya.  *

 

Sumber: