Warga Tanjung Batu Menjerit, Diduga Pembakaran Lahan Tebu Sebabkan Hal Ini
Abu diduga berasal dari lahan perkebunan tebu yang dibakar, masuk ke halaman dan rumah warga Tanjung Batu, Ogan Ilir.-Wijdan-palpres.com
BACA JUGA:Media Vietnam Ngeri Lihat Materi Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
Hal senada juga dilontarkan Miun, warga yang sama.
Menurutnya akibat pembakaran lahan tebu tersebut, abu pembakaran tebu tersebut beterbangan kemana-mana.
"Sampai masuk ke setiap ruangan rumah warga, melalui jendela dan pintu rumah atau celah ventilasi," katanya.
Terkait peristiwa yang selalu terjadi setiap tahunnya, masyarakat Tanjung Batu mempertanyakan apakah pembakaran lahan boleh dilakukan saat ini.
BACA JUGA:Kisah Pemandi Jenazah Didatangi Korban Kecelakaan Minta Cincin Batu Akiknya Dikembalikan
"Padahal kan sudah ada maklumat tidak memperbolehkan membuka lahan atau lainnya dengan cara dibakar," katanya lagi.
Dia mengaku, warga tak pernah merasakan manisnya guna dari perkebunan tebu tersebut.
"Tapi kalau sisa pembakaranny,a kami selalu merasakan dampaknya," tukasnya.
Terpisah, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, jauh-jauh hari sebelum musim kemarau sudah memperingatkan kepada seluruh warga Ogan Ilir supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar.
BACA JUGA:Al Asma'i, Cendekiawan Muslim yang Berkontribusi Besar pada Ilmu Pengetahuan
"Kita selalu ingatkan kepada warga soal mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Jangan sampai terulang kembali seperti tahun 2017 lalu," tegasnya.
Seperti imbauan yang dilakukan Polres Ogan Ilir bagi siapa saja yang melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sengaja, bisa diancam kurungan 5 tahun dan denda Rp 5 Milyar. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: