Fakta Lomba Panjat Pinang, Ternyata Sudah ada Sejak Zaman Kolonial Belanda, Namanya 'De Klimmast'
Ilustrasi --Freepik
JAKARTA, PALPRES.COM - Perlombaan panjat pinang, permainan yang menghibur yang selalu ditampilkan saat perayaan hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
Namun ternyata panjat pinang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Pada zaman itu panjat pinang dikenal dengan nama De Klimmast, yang artinya memanjat tiang.
Sejak 1930-an panjant pinang sudah dilakukan.
BACA JUGA:2 BLT Cair Akhir Agustus, Pemilik KIS Bisa Dapat Rp600.000, Cek Penerima Disini!
Biasanya dilakukan pada 31 Agustus.
Tanggal tersebut bertepatan dengan ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau.
Tidak hanya itu, panjat pinang dilakukan untuk perayaan pernikahan, kenaikan jabatan, dan ulang tahun.
Seperti dikutip www.beautynesia.id, pada zaman Belanda itu, panjat pinang digelar sebagai hiburan bangsa Belanda.
BACA JUGA:Trik Dapatkan Saldo DANA Hingga Rp900.000 Cuma Modal Buka Google, Cek di Sini
Mereka tidak memanjat pohon pinang yang dilumuri oli, tapi mereka justru jadi penonton.
Orang-orang pribumi ata Indonesia yang memanjat pohon pinang, untuk mendapat hadiah yang berada di bagian atas pohon pinang tersebut.
Hadiah yang disediakan Belanda pada bagian atas pohon pinang itu bermacam-macam, seperti beras, tepung roti, keju, gula, dan pakaian.
Pada saat itu, hadiah tersebut sangat mewah bagi masyarakat pribumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: