Honda

Terjawab Kapan Bansos PKH dan BPNT Cair, Ternyata di Tanggal Ini, Siap-siap Cek ATM!

Terjawab Kapan Bansos PKH dan BPNT Cair, Ternyata di Tanggal Ini, Siap-siap Cek ATM!

Terjawab kapan Bansos PKH dan BPNT cair, ternyata di tanggal ini, siap-siap Cek ATM!--

JAKARTA, PALPRES.COM - Terjawab sudah kapan Bansos PKH dan BPNT cair, ternyata di tanggal Ini, siap-siap cek ATM!

Kegundahan masyarakat miskin terkait kapan Bansos PKH dan BPNT cair di bulan Agustus 2023 ini akhirnya terobati. 

Informasi yang berkembang, pemerintah melalui Kemensos bakal menggelontorkan bantuan sosial PKH dan BPNT di bulan Agustus ini. 

Pasalnya sudah muncul keterangan Surat Perintah Membayar atau SPM

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Status Bansos PKH dan BPNT Sudah SPM, KPM Segera Cek Nama Penerima di Link Ini

Itu artinya, pencairan kedua bansos tersebut sudah dekat.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memang sempat dibuat bertanya-tanya lantaran belum adanya kejelasan mengenai kapan pencairan Bansos PKH dan BPNT. 

Tak sedikit para KPM rela bolak-balik mesin ATM untuk mengecek apakah saldo Bansos PKH maupun BPNT-nya sudah masuk atau belum.

Padahal, kalau terlalu sering melakukan pengecekan ke mesin ATM, Kartu KKS Merah Putih yang digunakan sebagai kartu ATM akan mudah rusak. 

BACA JUGA:SIMAK! Info dari Pendamping Sosial, Pencairan Bansos PKH Tahap 3 dan BPNT Juli-September di Seluruh Indonesia

Dan lagi, tindakan itu dapat membuat biaya cek saldo yang harus dikeluarkan meningkat. 

Maka dari itu, ada waktu yang tepat untuk melakukan pengecekan saldo bantuan PKH dan BPNT dijamin ada saldonya. 

Namun sebelum itu, perlu diingatkan kembali jika bantuan PKH dan BPNT ini merupakan bantuan reguler yang disalurkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.

PKH disalurkan kepada 10 juta KPM yang datanya masuk DTKS, sedangkan BPNT disalurkan kepada 18,8 juta KPM dengan nominal Rp200.000 perbulan atau Rp2.400.000 per tahunnya. 

BACA JUGA:CATAT TANGGALNYA! Deretan Bansos Kemensos yang Segera Cair, Nomor 4 Masih Buka Pendaftaran Nominal Rp600 Ribu

Proses penyalurannya juga melibatkan dua Lembaga penyalur yaitu PT Pos Indonesia dan Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BSI).

Nah, agar KPM tidak bolak balik cek saldo Bantuan di ATM, KPM perlu mengetahui waktu yang tepat dan dijamin ada saldonya saat proses penarikan. 

Dilansir dari channel Youtube @Pendamping Sosial, caranya adalah, pada saat KPM mengecek nama di link cekbansos.kemensos.go.id dan periodenya masih Mei-Juni artinya masih dalam tahap sebelumnya.  

Jadi apabila dicek dan keteranganya masih ditahap sebelumnya, maka jangan dulu mengecek ke mesin ATM. 

BACA JUGA:UPDATE TERBARU, 2 Bansos Segera Cair? SP2D Sudah Keluar, Siap-siap KPM

Meskipun memang, untuk update data di website cekbansos ini memang lebih lambat dibandingkan di aplikasi cek bansos yang bisa di download di playstore. Namun tingkat akurasinya sama-sama akurat.

Untuk meminimalisir kartu tidak cepet rusak, dan kerugian saat dikenakan biaya pengecekkan, disarankan untuk lebih baik tunggu informasi dari pendamping sosial, atau dari aparat desa/keluarga dimana KPM tinggal, atau kepada ketua kelompok.

Jika wilayah anda minim infomasi karena lokasi yang jauh, atau pendamping sosialnya kosong, maka waktu yang sangat tepat untuk mengeceknya dengan memantau aplikasi cek bansos atau website, dan cek nama KPM. 

Apabila keterangannya sudah berubah menjadi periode Juli-Agustus biarkan dahulu selama 1-2 minggu ke depan, barulah cek ke mesin ATM.

Karena prosesnya memang memakan waktu hingga 2 minggu sebelum saldo masuk ke ATM.

Jangan takut saldo akan kembali ke Kas negara apabila bantuan tidak cepat diambil, asalkan jangan melewati satu tahap pencairan, bantuan ini harus segera ditransaksikan.

Sementara itu, jika melihat update terbaru pencairan bantuan dari para pendamping sosial yang bisa mengakses akun SIKS-NG, saat ini sudah ada perubahan status menjadi ‘Sudah SPM’.

Artinya KPM masih harus menunggu beberapa hari ke depan sebelum diterbitkan SP2D dan nama-nama penerima bantuan PKH dan BPNT keluar, Sehingga proses top up/transferring bisa digulirkan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: