Honda

Pemimpin dari Jawa Ini Seorang Tokoh Besar, Berhasil Bangun Dinasti Berpengaruh di Nusantara, Siapa Dia?

Pemimpin dari Jawa Ini Seorang Tokoh Besar, Berhasil Bangun Dinasti Berpengaruh di Nusantara, Siapa Dia?

Relief Dewata di Candi Plaosan yang merupakan perwujudan dari Raja Rakai Pikatan. Candi ini terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah-lacultureindo.blogspot.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dinasti Sanjaya merupakan salah satu dinasti yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Jawa Tengah Indonesia. 

Dinasti ini diperkirakan berkuasa sekitar abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.

Awal mula Dinasti Sanjaya dimulai dengan yang disebut sebagai Raja Sanjaya yang diyakini sebagai pendiri dinasti ini. 

Asal usulnya masih diperdebatkan, tetapi ada beberapa teori yang mengaitkan mereka dengan keluarga anggota Kerajaan Sailendra. 

BACA JUGA:4 PTN dengan Biaya Jurusan Kedokteran Paling Murah di Indonesia, Kuliah Dokter Gak Harus Mahal, Minat?

Selain itu dinasti ini juga memiliki hubungan dengan kerajaan-kerajaan di Sumatera, seperti Kerajaan Sriwijaya.

Dinasti Sanjaya mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan

Raja ini dikenal sebagai tokoh pemersatu yang berhasil menyatukan berbagai wilayah yang terpecah-belah di Pulau Jawa, termasuk Kerajaan Mataram Kediri dan kawasan wilayah sekitarnya. 

Rakai Pikatan juga terkenal sebagai pemimpin yang mengembangkan sistem pemerintahan yang lebih terorganisir dan efisien.

BACA JUGA:Status Berubah SP2D! Bansos BPNT Sembako Juli - Agustus Rp400.000 Cair Ditanggal Ini

Selama masa Dinasti Sanjaya, Islam mulai masuk ke Pulau Jawa melalui pelaut Arab dan pedagang yang melakukan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa. 

Meskipun adanya pengaruh Islam, Dinasti Sanjaya tetap mempertahankan tradisi Hindu-Buddha sebagai agama utama kerajaan.

Namun pada abad ke-10 Masehi, Dinasti Sanjaya mulai mengalami kemunduran. 

Salah satu faktor penyebabnya adalah terjadinya serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, terutama Kerajaan Sriwijaya. 

BACA JUGA:Inilah 7 Kota Tua di Indonesia, Nomor 6 Pernah Jadi Destinasi Wisata Bagi Kompeni Belanda

Selain itu letusan Gunung Merapi pada tahun 1006 Masehi, juga mempengaruhi keruntuhan dinasti ini.

Pada akhirnya Dinasti Sanjaya berakhir dengan runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno. 

Pengaruh Dinasti Sanjaya kemudian digantikan oleh Kerajaan Medang yang berpusat di Jawa Timur. 

Meskipun berakhirnya Dinasti Sanjaya, namanya tetap dikenang dalam sejarah perkembangan kerajaan di Jawa dan menjadi sebuah periode penting dalam sejarah Pulau Jawa.

BACA JUGA:Motor Matic Terbaru dengan Fitur Anti Maling, Harganya Rp34 Jutaan

Dalam sejarah Dinasti Sanjaya, salah satu tokoh yang sangat berpengaruh adalah Rakai Pikatan. 

Ia merupakan raja di Kerajaan Medang pada abad ke-9 Masehi yang membangun fondasi kekuasaan Dinasti Sanjaya.

Rakai Pikatan dikenal sebagai penguasa yang bijaksana, dan berhasil menjalin hubungan baik dengan berbagai kerajaan lainnya dalam Nusantara.

 Ia mampu menjaga stabilitas politik di wilayah kekuasaannya, serta mengembangkan kemakmuran dan kecemerlangan budaya.

BACA JUGA:Kisah At-Thabari, Cendekiawan Muslim Bapak Ahli Tafsir dan Sejarah Islam

Salah satu keberhasilan Rakai Pikatan adalah dalam bidang agama. 

Ia mempraktikkan agama Hindu dengan sungguh-sungguh, bahkan mendirikan candi-candi yang menjadi pusat kegiatan keagamaan. 

Salah satu contohnya adalah Candi Prambanan sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, hingga saat ini yang menjadi bukti kebesaran dan keagungan masa pemerintahannya.

Selain itu Rakai Pikatan juga dikenal sebagai tokoh yang memperluas wilayah kekuasaannya. 

BACA JUGA:Aplikasi Pinjol Anti Ribet, Transfer Langsung Dana ke e-Wallet

Ia menjadikan Kerajaan Medang sebagai kekuatan yang dominan di Jawa Tengah, dan mencapai kemakmuran yang luar biasa. 

Dia berhasil mengamankan dan memperkuat posisi kerajaan di tengah persaingan antara kerajaan-kerajaan tetangga.

Di masa pemerintahannya, Rakai Pikatan juga memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan kebudayaan dan seni. 

Hal ini tercermin dalam pembangunan berbagai candi dan monumen yang menjadi ciri khas pemerintahannya. 

BACA JUGA:Kisah Sahabat Salamah bin Al-Akwa, Pemimpin Pasukan Infanteri Umat Muslim

Ia mendukung perkembangan seni sastra dan penyebaran pengetahuan di kerajaannya.

Meskipun ada beberapa catatan yang mengatakan bahwa Rakai Pikatan menghadapi kesulitan dalam menjaga stabilitas politik karena adanya pemberontakan dari beberapa Bangsawan.

Namun dirinya berhasil mengatasi hal tersebut dengan kebijakan yang cerdas.

Rakai Pikatan merupakan tokoh yang paling berpengaruh dalam dinasti Sanjaya, karena prestasi-prestasinya yang berhasil mengangkat kejayaan Kerajaan Medang. 

BACA JUGA:7 Tanaman Hias Jenis Anthurium yang Paling Cocok untuk Dekorasi Rumah Anda, Silahkan Pilih ya!

Periode pemerintahannya dianggap sebagai masa keemasan bagi Dinasti Sanjaya. 

Pengaruhnya tidak hanya terbatas di Jawa Tengah.

5etapi juga berdampak di sebagian besar Nusantara.

terutama dalam perkembangan agama budaya dan seni. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: