Hilangnya 5 Desa di Jawa Tengah Menyimpan Misteri, Penduduknya Juga Ikut Hilang

BACA JUGA:Curah Hujan Rendah, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Genacar Sosialisasi Karhutla

2. Dukuh Legetang

Dukuh Legetang adalah dukuh atau perkampungan yang terletak di lembah.

Sebanyak 351 orang meninggal dunia ketika terjadi longsor besar yang terjadi secara tiba-tiba.

Hingga sekarang ini dibuat Tugu Legetang untuk mengenang bencana alam tersebut dan masih banyak korban jiwa yang dibiarka terkubur di gundukan tanah tersebut.

BACA JUGA:Bukan Media Sosial Semata, Tiktok Mulai Kuasai Pasar Global, UMKM Indonesia Terancam?

3. Dusun Gunung Raja

Di tahun 2006, terjadi bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Gunung Raja, di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.

AKibat tragedi ini sebanyak 90 orang tewas, dan korbannya dimakamkan secara massal.

4. Dusun Jemblung

BACA JUGA:Gusdurian Silampari Raya Adakan Talk Show, Ini Para Pemateri dan Topik Bahasannya

Di tahun 2014 lalu, terjadi bencana tanah longsor.

Dusun Jemblung terletak di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.

Tanah longsor tersebut terjadi di lerwng utara Bukit Telage Lele.

Satu dusun pun tertimbun reruntuhan dan memakan korban jiwa sebanyak 300 orang dari 53 kepala keluarga, dengan menyisakan 15 orang yang selamat dan terluka.

BACA JUGA:Cair Minggu Ini, Bansos BPNT dari Jokowi Senilai Rp600 Ribu

5. Tragedi Kawah Sileri

Hingga saat ini Kawah Sileri disebut sebagai kawah yang paling beracun dan berbahaya.

Tahun 1944, pernah terjadi erupsi dan sebanyak 117 orang meninggal dunia. *

Sumber: