Ini 4 Benteng Bersejarah di Indonesia, Tempat Logistik Belanda dalam Menghadapi Para Pejuang Bangsa

BACA JUGA:Promo 23 Agustus 2023, Ada Saldo DANA Gratis dari Google, Rp300 Ribu Langsung Cair, Begini Caranya!

2. Benteng Van Der Wijck

Benteng ini berlokasi di Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. 

Benteng dibangun pada tahun 1820 yang berfungsi sebagai tempat penampungan logistik pasukan Belanda. 

Dibangunnya benteng ini dipersiapkan Belanda untuk perang dengan Pangeran Diponegoro yang terjadi pada 1825 hingga 1830.  

BACA JUGA:Ini 6 Tips Berhenti Merokok, Nomor 5 Perlu Dilakukan Agar Niat Lebih Terarah

Nama Van Der Wijck merupakan nama dari komandan Belanda saat itu. 

Benteng ini dialihkan sebagai tempat sekolah bagi keturunan Eropa 1858. 

Benteng ini dimanfaatkan sebagai area bermain anak-anak, dan jalur atap benteng dimanfaatkan sebagai kereta mini. 

3. Benteng Belgica 

BACA JUGA:Yamaha NMax 160 Dek Rata Meluncur di Pasaran Luar Negeri, Harganya Rp22 Jutaan

Benteng ini berada diatas bukit di Maluku. 

Pada awaknya benteng ini dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. 

Namun pembangunannya sempat berhenti dan dilanjutkan kembali oleh Belanda pada 4 September 1611. 

Pembangunan benteng tersebut atas perintah Gubernur Jenderal Vereenigde Oostindische Compagnie  (VOC) pertama, Pieter Both. 

BACA JUGA:GERCEP, Harga Promo Honda BeAT 150 CBS-ISS Hanya Rp17 Jutaan, Stok Terbatas!

Pembangunan benteng ini untuk menghalau rakyat Maluku yang menentang perdagangan monopoli yang dilakukan VOC. 

Bangunan ini mempunyai bentuk yang unik yakni segi lima yang berada di ketinggian 30 meter. 

Bila dilihat dari udara, benteng ini seperti bangunan Pentagon di Amerika. 

Oleh karenanya disebut Benteng Pentagon Indonesia. 

BACA JUGA:Modal Upload File, Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Bisa Langsung Jadi Milik Kamu, Yuk Buktikan Sekarang

4. Benteng De Kock

Benteng ini berada di Bukit Tinggi Sumatera Barat. 

Benteng tersebut dibangun tahun 1825 atas perintah pemerintahan Belanda dibawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Marcus De Kock. 

Dibangunan benteng dikarenakan untuk menghadapi perlawanan Tuanku Imam Bonjol. 

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Saat Rasulullah Menegur Keras Utsman bin Mazh’un, Kenapa?

Benteng ini dipersiapkan untuk perang Padri kala itu.  

Secara fisik hanya menyisahkan satu bangunan dan meriam.  

Setelah  diperbaiki pemerintah tahun 2012, hingga saat ini dijadikan tempat wisata sejarah. *

 

Sumber: