Honda

Program Perempuan Inovasi 2023 Wujudkan Generasi Berkontribusi dan Berdampak bagi Bangsa

Program Perempuan Inovasi 2023 Wujudkan Generasi Berkontribusi dan Berdampak bagi Bangsa

Dian Sastrowardoyo, Pendiri yayasan Dian Sastrowardoyo dan Amanda Simandjuntak, Co-founder & CEO Markoding--

BACA JUGA:Mendongkrak Stereotipe Perempuan di Film Aladdin, Putri Jasmine Tak Seharusnya Dikurung di Istana Lho!

Amanda Simandjuntak, Co-founder & CEO Markoding mengungkapkan, tidak ada Batasan untuk berinovasi. 

“Melalui program ini, kami mengajak setiap perempuan yang mau mengukir prestasi melalui inovasi kreatif. Program Perempuan Inovasi 2023 diharapkan tidak hanya memberikan peluang, tetapi juga mengukuhkan kolaborasi untuk menginspirasi dan mewujudkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh setiap perempuan sebagai agen perubahan dan pendorong kesetaraan gender,”ungkap Amanda. 

Melalui program Perempuan Inovasi 2023, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk dibekali dengan keterampilan yang relevan dengan industri untuk mengembangkan inovasi guna memecahkan masalah terkait gender di lingkungan sekitar mereka, seperti kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, perkawinan anak, dan kesetaraan gender secara gratis.

Adapun berdasarkan riset Microsoft Asia, Mastercard (2017) faktor pendorong perempuan memiliki karir di bidang STEM adalah 49% dukungan keluarga, 38% karena beasiswa, 36% pengaruh role model perempuan, dan 29% karena dukungan sekolah dan institusi.

BACA JUGA:Hadiri HUT TUW Sumsel, Sultan Fauwaz: Perempuan Kreatif dan Inovatif

Apabila jumlah ini semakin besar, perempuan akan mendapat porsi yang lebih banyak di industri STEM.

“Ketika perempuan mendapatkan ruang untuk berinovasi, mereka tidak hanya mengubah diri mereka sendiri, tetapi mengubah dunia di sekitar mereka. Program Perempuan Inovasi 2023 adalah panggilan bagi semua perempuan untuk menjadi role model bagi generasi mendatang. Kami berharap para perempuan memperoleh solusi terkait isu perempuan dan teknologi serta gender yang sering kali menjadi penghalang untuk memaksimalkan kemampuan mereka di ranah professional,” Ungkap Dian Sastrowardoyo, Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo.

Pada tahun 2022, program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia dan telah melatih 4.122 peserta (83,3% perempuan) dan 777 guru (81,7% perempuan) dari 742 sekolah di 27 provinsi di Indonesia. 

Melalui inisiatif ini, mereka meluncurkan 537 proyek inovasi digital dalam bentuk website, aplikasi, dan game. 

Kini, Perempuan Indonesia 2023 juga didukung oleh Telkomsel dan terbuka untuk Kerjasama sponsorship dengan berbagai pihak guna memberikan lebih banyak beasiswa kepada peserta program untuk mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: