Honda

4 Fakta Buah Matoa Khas Papua, Kulit Buat Obat, Kayu Buat Jembatan dan Rumah, Pernah Coba?

4 Fakta Buah Matoa Khas Papua, Kulit Buat Obat, Kayu Buat Jembatan dan Rumah, Pernah Coba?

4 Fakta Buah Matoa Khas Papua, Kulit Buat Obat, Kayu Buat Jembatan dan Rumah, Pernah Coba?-Foto: Alhadi Farid/palpres.com-Palpres.com

PAPUA, PALPRES.COM – Kalian pernah mendengar nama buah matoa atau justru sudah sering mencoba buah khas Papua ini.

Ternyata, buah Matoa banyak sekali manfaatnya. Bukan hanya buahnya yang kaya dengan vitamin C, namun kayu maupun kulit kayu memiliki banyak manfaat.

Bagi anda yang baru pertama kali mencoba memakan buah matoa, beragam rasa mungkin dirasakan.

Sebagian ada mengaku rasa durian, ada juga rambutan, kelapa muda hingga lengkeng.

BACA JUGA:6 Jurusan di UGM dengan Daya Tampung Terbanyak, Rekomendasi Seleksi 2024

Semuanya memang tidak ada salah, beragam rasa tersebut seolah menyatu dalam buah matoa.

Buah matoa memang banyak sekali keunikannya. Buah ini sangat identik dengan Pulau Papua karena banyak sekali ditemukan di pulau paling ujung timur Indonesia.

Di dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa fakta menarik dari buah Matoa.

1. Buah Khas Indonesia

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Diincar Dunia Kerja, Ada di Kampus QS WUR 2024 Lho! Minat?

Buah Matoa bisa kita sebut sebagai buah khas Indonesia. Meski identik dengan buah khas Papua, namun buah mirip lengkeng ini juga tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia, salah sataunya Kota Palembang.

Di kota tertua di Indonesia juga bisa kita temui buah Matoa, salah satunya Kawasan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang.

Dalam perhitungan musim panen, buah Matoa yang berusia 2 hingga tahun baru bisa berbuah.

Bahkan jika kita konversikan dalam hitungan bulan, buah Matoa biasanya berbuah sekitar bulan Oktober hingga Desember.

BACA JUGA:5 Kampus Beken Sedia Jurusan Statistika Terbaik Indonesia, Prospek Kerja Menjanjikan, Penasaran?

Di Palembang sedikit berbeda, pada bulan Agustus seperti saat ini, pohon Matoa sudah ada yang mulai berbuah.

Salah seorang pemilik pohon Matoa, Lia Blackpank mengaku ada satu pohon miliknya sudah berbuah.

Buah Matoa dari pekarangan rumahnya berwarna hitam dengan sedikit gradasi cokelat tua.

“Dari 3 pohon, baru ada 1 pohon yang berbuah. Sekali panen juga cukup banyak,” akunya kepada palpres.com, Kamis 24 Agustus 2023.

BACA JUGA:Cuan Lagi! Begini Cara Dapat Saldo OVO Gratis, Caranya Mudah dan Aman

2. Kulit Kayu Matoa Baik Buat Bahan Obat

Menurut Christopel Paino di dalam artikel yang dipublish Mongobay menyebut jika kulit kayu Matoa bisa digunakan sebagai obat.

Bahkan beberapa hasil penelitian menyebut jika kulit kayu Matoa sangat baik untuk mengobati berbagai penyakit mulai dari rasa demam, luka biasa, bernanah hingga penyakit kulit lainnya.

3. Kayu Matoa Buat Jembatan dan Rumah

BACA JUGA:5 Kampus Idaman Perusahaan, Begitu Lulus Langsung Kerja, Deretan PTN QS WUR 2024

Selain kulit buah yang bisa digunakan untuk bahan obat, kayu Matoa juga sangat berguna untuk kehidupan masyarakat.

Salah satu manfaat dari kayu Matoa bisa digunakan untuk membuat jembatan dan rumah.

Hal ini menunjukkan jika kayu dari buah khas Indonesia sangat kuat sehingga bisa digunakan untuk membuat jembatan.

4. Buah Matoa Kaya Vitamin

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Diincar Dunia Kerja, Ada di Kampus QS WUR 2024 Lho! Minat?

Berdasarkan penelitian, buah Matoa sangat banyak mengandung banyak manfaat karena memiliki banyak kandungan polifenol.

Kandungan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah Kesehatan karena terdapat asam fenolat, flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid.

Melansir dari Istana UMKM, buah matoa diyakini bisa menurunkan kadar gula darah.

Hal ini dikarenakan di dalam buah Matoa terdapat kandungan senyawa fenolik.

BACA JUGA:4 Kampus Swasta Miliki Biaya Termurah di Indonesia, 1 Semester hanya Rp900 Ribu Aja, Ada PTS QS WUR 2024?

Selain itu, buah ini juga bisa menjaga Kesehatan jantung, melancarkan pencernaan dan mencegah penyakit kanker.

Demikian lah berbagai fakta dari buah Matoa dari Papua. Semoga bermanfaat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: