Kementerian PUPR Lakukan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah di 3 Kawasan Industri, Ini Lokasinya

SULAWESI, PALPRES.COM - Meski pemerintahan era Joko Widodo akan berakhir pada 2024, namun pembangunan terus dilaksanakan. 

Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang dilakukan rencana pengembangan infrastruktur wilayah pada tiga kawasan prioritas, khususnya Kawasan Industri di Pulau Sulawesi. 

Ketiga Kawasan Industri tersebut adalah Kawasan Industri Sorowako (Sulsel), Konawe (Sulawesi Tenggara) dan Morowali (Sulawesi Tengah). 

Rencana pengembangan infrastruktur wilayah tersebut berdasarkan arahan Presiden beberapa waktu lalu, agar seluruh kabupaten/kota menyusun masterplan terkait kawasan-kawasan yang perlu dikembangkan sesuai ciri khas (branding) daerahnya masing-masing. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Akhirnya Cair, Ini Link Daftar Penerima

Kemudian Kementerian PPN/Bappenas memberikan arahan terkait kawasan-kawasan yang perlu mendapatkan perhatian, salah satunya kawasan industri tersebut. 

“Menindaklanjut hal tersebut, Bapak Menteri PUPR meminta Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan Ditjen Cipta Karya untuk bergabung dengan Kementerian PPN/Bappenas dalam penyusunan masterplan tersebut,” tutur Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III BPIW Kementerian PUPR, Abram Elsajaya Barus, saat rapat terkait hal itu di BPIW Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ditjen Cipta Karya telah menyusun rencana pengembangan infrastruktur kawasan permukiman sekitar kawasan industry melalui dokumen RPIP. 

Sementara BPIW melalui Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III menyusun Rencana Pengembangan Infrastruktur Wilayah (RPIW) untuk tiga  kawasan industri di Sulawesi tersebut, ditambah satu kawasan industri di Maluku Utara. 

BACA JUGA:Bansos BPNT Cair September Via Pos dan ATM di Tanggal Ini, Cek Nama Kamu!

Saat ini BPIW telah melakukan survei dan diskusi dengan stakeholder terkait, baik pemerintah daerah, kementerian/lembaga, dan beberapa pihak yang dapat memberikan masukan untuk rencana pengembangan infrastruktur sekitar kawasan industri tersebut. 

Diperlukan diskusi yang terus menerus, agar rencana pengembangan yang disusun terintegrasi dengan baik dan saling mendukung satu sama lain, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 

Direktur Regional II Kementerian PPN/Bappenas, Mohammad Roudo menambahkann gagasan awal penataan kawasan sekitar Kawasan Industri Sorowako yakni pembangunan dan pengembangan konektivitas, pengembangan infrastruktur, sosial dan ekonomi, dan penataan kawasan permukiman. 

Selanjutnya gagasan awal penataan Kawasan sekitar Kawasan Industri Konawe adalah penataan infrastruktur konektivitas, penataan infrastruktur permukiman, penataan sosial dan sumber daya manusia, dan penataan lingkungan hidup.  

Sumber: