Honda

Menyimpan Banyak Mitos, Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah di Bengkulu, Bikin Penasaran?

Menyimpan Banyak Mitos, Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah di Bengkulu, Bikin Penasaran?

Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu yang menyimpan banyak mitos-Net-

PALPRES.COM - Bukan hanya memiliki wisata berupa pantai, Bengkulu juga lengkap dengan wisata alam berupa danau.

Danau Dendam Tak Sudah merupakan salah satunya, yang memiliki luas kawasan mencapai kurang lebih 577 hektar.

Danau Dendam Tak Sudah merupakan cagar alam yang telah berdiri pada tahun 1936.

Dengan nama yang sangat unik, membuat banyak orang penasaran untuk dapat mengunjunginya.

BACA JUGA:Pengen Jadi Orang Kaya? Wajib Coba 5 Bisnis Ini, Dijamin Tajir Dadakan!

Danau Dendam Tak Sudah lokasinya berada di Desa Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.

Cerita-cerita mitos tentang asal usul dari nama danau ini cukup banyak sekali.

Salah satunya ada sebuah cerita tragis dari pasangan muda yang melompat kedalam danau lantaran tidak direstui hubungan cintanya oleh orang tua mereka.

Cerita lainnya yakni dahulu kala pernah ada pertarungan antara Buaya Bengkulu dengan Buaya Lampung, dimana Buaya Bengkulu kalah dan kehilangan ekornya yang membuat Buaya Bengkulu ini dendam yang tidak berkesudahan di danau ini.

BACA JUGA:Hitam Legam! Inilah Ciri dan Keistimewaan Perkutut Cemani Majapahit, Burung Peliharaan Raja Jawa

Cerita menarik lainnya melibatkan negara asing, yakni Pemerintahan Belanda datang ke Indonesia dan melihat danau tersebut yang ingin dijadikan dam atau bendungan untuk menampung air.

Akan tetapi, pembangunannya itu terbengkalai dan tidak terselesaikan sehingga banyak yang mengatakan bahwa nama 'Dendam Tak Sudah' berasal dari pembangunan dam yang tak terselesaikan.

Danau ini merupakan wisata alam yang sangat cocok dijadikan tempat liburan bersama keluarga atau teman-teman dan sering juga dijadikan tenpat hiburan ketika mudik lebaran.

Wisata alam ini termasuk wisata unggulan di Bengkulu yang memiliki pemandangan indah serta dilengkapi tumbuhan hijau yang masih terjaga keasriannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: