Suku Ini Dikenal Tangguh, Para Pemudanya Wajib Bisa Lompati Batu dengan Ketinggian Beberapa Meter

BACA JUGA:Panjangnya 96 Kilometer, Jalan Tol Kedua di Bali Ini Punya Jalur Sepeda Motor

Salah satu ciri khas suku Nias adalah tradisi lompat batu atau juga dikenal sebagai "Fahombo". 

Tradisi ini merupakan ujian keberanian bagi para pemuda Suku Nias.

Dalam tradisi ini pemuda harus melompati tumpukan batu yang tingginya mencapai beberapa meter, dengan menggunakan bantuan tali yang diikatkan pada pinggang mereka. 

Tradisi ini menjadi simbol dari keberanian dan kekuatan fisik yang diperlukan, untuk menjadi seorang pria dewasa dalam masyarakat Nias.

BACA JUGA:3 Tempat Makan Durian Paling Enak di Palembang, Harganya Bikin Kalap

2. Ukiran yang indah

Selain itu seni ukir menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting bagi suku Nias. 

Masyarakat Nias terampil dalam mengukir berbagai jenis benda.

Mulai dari patung kayu hingga peralatan rumah tangga, seperti sendok, garpu dan alat musik tradisional, seperti gendang dan suling. 

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp300.000 dengan Cepat dan Mudah Melalui Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2023

Ukiran pada patung kayu biasanya menggambarkan tokoh-tokoh mitologi atau hewan-hewan, yang memiliki makna simbolis dalam kehidupan sehari-hari.

3. Musik dan Tarian

Musik dan tarian juga merupakan bagian penting dari budaya suku Nias.

Masyarakat Nias memiliki berbagai jenis alat musik tradisional, seperti gendang suling dan seruling yang digunakan dalam berbagai ritual dan acara adat. 

Sumber: