Batu Akik Red Raflesia, Permata Merah Merona yang Diburu Kolektor Dunia Ternyata Berasal dari Daerah Ini

LUBUKLINGGAU,PALPRES.COM- Keindahan alam Indonesia terus menghadirkan kejutan yang menakjubkan, termasuk dalam bentuk batu permata yang memiliki corak dan warna unik. 

Salah satu yang sedang menjadi pusat perhatian adalah Batu Akik Red Raflesia, sebuah permata indah dari Provinsi Bengkulu yang mempesona dengan warna merah merona yang luar biasa. 

Batu ini telah memikat hati para kolektor dari berbagai penjuru dunia.

Dunia batu akik Indonesia memang tak pernah sepi dari keindahan dan variasi batu yang khas dari setiap daerah. 

BACA JUGA:5 Keunikan Tarian dari Sumbar Ini, Gerakannya Enerjik, Konon Pertama Kali Muncul pada Abad Ke-16

Kabupaten Musi Rawas Utara di Provinsi Sumatera Selatan memiliki batu akik jenis teratai yang memukau. 

Tidak ketinggalan, Pulau Bacan di Halmahera memiliki Batu Akik Bacan yang terkenal dengan kualitas dan harganya yang tinggi.

Namun, saat ini perhatian tertuju pada Batu Akik Red Raflesia dari Provinsi Bengkulu. 

Dikenal dengan warna merahnya yang memukau, batu ini telah menjadikannya idola bagi kolektor dalam dan luar negeri.

BACA JUGA:Resmi Meluncur di Indonesia, Kawasaki Hadirkan Ninja Matic 160 CC

Kecantikan Batu Akik Red Raflesia tidak hanya tercermin dalam warna merahnya yang memukau, tetapi juga dalam bentuk dan corak yang istimewa. 

Di tengah masyarakat, memakai batu akik telah menjadi tradisi, terutama bagi kaum pria yang menyematkannya sebagai cincin. 

Namun, fenomena menarik muncul saat para perempuan juga mulai menggemari batu akik Red Raflesia sebagai liontin atau mahkota cincin.

Pada tahun 2014, Batu akik menjadi populer di Kalangan Masyarakat, sehingga harga jualnya juga menjadi sangat tinggi.

Sumber: