Honda

Pertamina Hulu Sanga Sanga Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Pertamina Hulu Sanga Sanga Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Pertamina Hulu Sanga Sanga melaksanakan kegiatan simulasi pengelolaan situasi gawat darurat di area jalur pipa Nilam – Badak di Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.-Istimewa-

MUARA BADAK, PALPRES.COM- Pertamina Hulu Sanga Sanga melaksanakan kegiatan simulasi pengelolaan situasi gawat darurat di area jalur pipa Nilam – Badak di Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.

Simulasi ini melibatkan para pemangku kepentingan eksternal di wilayah operasi perusahaan agar dapat menghasilkan kesiapsiagaan yang maksimal bagi keselamatan masyarakat dan fasilitas operasi PHSS sebagai objek vital nasional (obvitnas).

Simulasi tersebut bertujuan menguji efektivitas Rencana Pengelolaan Situasi Darurat, atau Emergency Management Plan (EMP). 

Dengan meliputi pelatihan kesiapsiagaan dan tanggapan dalam pengelolaan situasi darurat.

BACA JUGA:Awal Tahun 2025 Lampaui Target Produksi, Pertamina Hulu Sanga Sanga Gelar Berbagi

BACA JUGA:Pertamina Hulu Sanga Sanga Terima Kunjungan Komisi XII DPR RI

Koordinasi dan alur komunikasi antar tim tanggap darurat, pelatihan tim evakuasi, dan pengujian keandalan peralatan dari Emergency Response Team.

Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menegaskan komitmen Perusahaan untuk senantiasa menempatkan keselamatan sebagai aspek terpenting dan landasan utama dalam seluruh kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan. 

“Di PHSS, kami meyakini bahwa kinerja keselamatan yang unggul akan mendukung keberhasilan dan keberlanjutan operasi dan bisnis migas Perusahaan,” jelasnya.

Menurutnya, komitmen PHSS tidak lepas dari pentingnya keselamatan dan keamanan aset-aset perusahaan.

BACA JUGA:Puncak Bulan K3, Pertamina Hulu Sanga Sanga Berkolaborasi dengan Warga Gelar Donor Darah

BACA JUGA:Pertamina Hulu Sanga Sanga Melebihi Target Produksi Migas Awal Tahun 2025

Sebagai obvitnas dalam mendukung penyediaan energi guna mendukung kebijakan Asta Cita pemerintah untuk mencapai swasembada energi bagi Indonesia.

Dalam kegiatan ini, skenario simulasi berupa penanganan ledakan dan kebakaran di area jalur pipa akibat kebocoran yang disebabkan kecelakaan kendaraan ringan/light vehicle (LV) pengangkut sawit yang mengalami kebocoran ban sehingga kendaraan oleng dan menabrak pipa gas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: