RDPS
Honda

Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin-Foto: GNRM UIN Raden Fatah Palembang for Palpres.com-

BACA JUGA:5 Jurusan yang Dianggap Miliki Gaji Kecil, Faktanya Ada 3 Digit, Tersedia di Kampus TOP QS WUR 2024

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri, yang merupakan trainer dari Cek Fakta Google Intiative, Nila Ertina dan Ibrahim Arsyad.

Nila menilai, ada dampak negatif yang harus diantisipasi seiring digitalisasi di level desa. Serta akses informasi yang cepat dan hampir tidak ada batas lagi.

"Jadi kegiatan bukti nyata bahwa, masyarakat harus melek digital, khususnya warga Desa Saleh Mulya. Karena tidak sedikit warga desa yang menelan mentah-mentah berbagai informasi yang masuk ke gadget mereka. Padahal informasi yang diterima adalah hoaks," kata Nila dalam materi yang ia sampaikan.

Tak hanya itu, Nila juga menyampaikan proses digitalisasi ini tidak hanya membantu meningkatkan sektor ekonomi, tapi juga membuka akses masyarakat ke teknologi lainnya.

BACA JUGA:4 Jurusan Paling Cepat Lulus Kuliah, Tersedia di Kampus TOP QS WUR 2024, Minat?

Selanjutnya, Ibrahim Arsyad menjelaskan pencegahan penyebaran hoaks dan pentingnya untuk tidak mengunduh aplikasi yang tidak penting.

"Media sosial yang terlalu berkembang, karena ancaman dunia digital sangat mengerikan, secara tidak langsung kita mengisi data diri dan itu memudahkan orang untuk melacak keberadaan kita," ujar Baim sapaan akrabnya.

Disela kegiatan tersebut Baim juga mengajarkan cara mengecek berita hoaks dengan menggunakan tools google dan langkah keamanan digital.

Salah satu peserta Pembekalan Literasi Digital Jurnalis Desa, Nurwahidin mengatakan, literasi digital banyak memberikan masukan untuk anak muda di desa tersebut.

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah dengan Biaya Termahal di Indonesia, Ada PTN TOP QS WUR 2024, Berminat?

"Kami banyak mendapat ilmu mengenai berita hoaks. Selama ini kami masih bingung, apakah informasi yang kami terima benar atau tidak. Dengan adanya kegiatan ini, sehingga wawasan kami lebih terbuka lagi," tutur dia.

Senada dengan hal tersebut, pasangan muda Dela dan Deka mengatakan, selama ini banyak berita hoaks yang mereka terima.

"Alhamdulillah terima kasih kepada UIN Raden Fatah yang menyelenggarakan kegiatan ini. Kami lebih hati-hati lagi dan kami akan saring sebelum sharing berita," ucapnya.

Ajang tersebut diikuti sebanyak 100 warga Desa Saleh Mulya, yang terdiri dari para muda-mudi dan orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: