Kominfo Edukasi Ribuan Warga OKI untuk Hindari Jerat Judi Online
Salah satu warga OKI mengikuti literasi digital dalam mengatasi kecanduan judi online-Diskominfo OKI-
KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Ribuan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memadati Lapangan Segitiga Emas Kayuagung, Sabtu 12 Oktober 2024.
Mereka hadir dalam diskusi literasi digital yang dikemas dalam format Festival Literasi dengan hiburan Band Drive dan RAN dari Jakarta.
Diskusi luring (offline) bertajuk ”Mengatasi Kecanduan Judi Online” ini merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Pemkab OKI.
Tujuannya, memberikan bekal literasi digital kepada warga masyarakat OKI dan sekitarnya, utamanya kalangan muda usia atau kelompok milenial.
BACA JUGA:FIX, Indonesia Masuk Jadwal MotoGP 2025, Balapan di Mandalika Oktober Tahun Depan
BACA JUGA:Luncurkan Kampanye Pejuang Mental, Halodoc Ajak Masyarakat Lebih Terbuka soal Kesehatan Mental
Pada sambutannya secara virtual, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso mengatakan maraknya judi online ini tidak terlepas dari pesatnya transformasi digital yang terjadi saat ini.
"Era digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan yang tak bisa dihindari.
Salah satu cara menghindari jerat kasus judi online adalah dengan membekali masyarakat dengan pemahaman literasi digital," terangnya.
Slamet mengungkapkan, pemerintah secara terpadu telah mengambil tindakan untuk memberantas judi online dengan memblokir ribuan situs yang dilakukan oleh Kemenkominfo.
BACA JUGA:Krosia vs Skotlandia, Andrej Kramaric Cetak Gol penentu kemenangan di UEFA Nations League
"Kemkominfo sudah melakukan berbagai upaya seperti memblokir dan memutus jalur perjudian online.
Network Access Provider (NAP) situs judi online juga sudah banyak diputus oleh Kominfo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: