RDPS
Honda

Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin-Foto: GNRM UIN Raden Fatah Palembang for Palpres.com-

BANYUASIN, PALPRES.COM  - Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) UIN Raden Fatah Palembang membekali pemuda di Desa Saleh Mulya, Kecamatan Air Salek, Banyuasin, melek media, Ahad 7 Agustus 2023.

GNRM UIN Raden Fatah Palembang didukung Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)  dan Forum Rektor Indonesia (FRI).

Dalam kesempatan itu, GNRM UIN Raden Fatah Palembang membekali pemuda yang merupakan jurnalis desa untuk melek digital dalam kegiatan dengan tema Pembekalan Literasi Digital Jurnalis Desa.

Ketua panitia GNRM yang juga Wakil Dekan II FISIP UIN Raden Fatah Palembang, Ainur Ropik menuturkan, kegiatan ini merupakan program nasional yang diadakan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Pantas Masuk QS WUR 2024, Ini 3 Fakta Menarik Universitas Indonesia, Mahasiswa Baru Wajib Tahu, Nih!

Bahkan kegiatan ini langsung diadakan Kemenko PMK bekerja sama dengan FRI.

Kebetulan UIN Raden Fatah yang dapat amanah untuk menyelenggarakan. Dan kita pilih Desa Saleh Mulya sebagai tujuan kita melaksanakan kegiatan ini," ungkapnya seperti keterangan pers yang diterima palpres.com

Lebih jauh kata Ainur Ropik, literasi digital memungkinkan masyarakat desa untuk memiliki akses yang lebih luas ke informasi dan sumber daya yang tersedia secara digital.

Apalagi menjelang pemilu pembekalan untuk mewaspadai dan melawan informasi hoaks harus terus diperluas, tambah dia.

BACA JUGA:Kamu Suka Belajar Ekonomi? Berikut 6 Jurusan Kuliah untuk Pecinta Ekonomi, Ada di Kampus QS WUR 2024!

Sementara itu, Kepala Desa Saleh Mulya, Warsim mengatakan Desa Saleh Mulya merupakan satu-satunya desa yang ditunjuk UIN Raden Fatah Palembang untuk melaksanakan kegiatan literasi digital.

"Kegiatan ini merupakan suatu rejeki, bagi warga desa khususnya anak muda untuk meningkatkan literasi digital," kata Warsim.

Ia juga mengungkapkan, menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang banyak penyebaran berita hoaks di desa.

"Makanya, kegiatan ini penting sekali. Supaya kita jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar. Mari kita simak dan ambil yang positifnya dari kegiatan ini," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: