Honda

Bolehkah Sedekah Menggunakan Uang dari Pelayat? Ini Penjelasan Buya Yahya

Bolehkah Sedekah Menggunakan Uang dari Pelayat? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya-YouTube Buya Yahya-

JAKARTA, PALPRES.COM - Salah satu perbuatan amal yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah bersedekah, atau beramal dengan niat karena Allah SWT kepada orang yang berhak menerima sedekah kita tersebut. 

Namun bagaimana hukumnya dalam Islam, bila kita bersedekah dengan uang yang diberikan para pelayat kepada keluarga kita yang telah meninggal

Mengenai hal ini, Buya Yahya melalui Channelnya Buya Yahya di YouTube menjelaskan bahwa yang diberikan orang disaat melayat orang yang meninggal dunia tersebut bukan harta waris. 

Ini berarti sedekah yang diberikan, bukan milik keluarga kita yang telah meninggal dunia tersebut. 

BACA JUGA:Siap-siap Cek ATM! BLT Rp2.000.000 Cair September 2023, Hanya Penerima Kategori Ini yang Dapat

Jadi sedekah yang diberikan milik orang yang masih hidup, yakni keluarga yang meninggal itu. 

Sedekah yang diberikan orang untuk menghibur atau takziah bagi orang yang masih hidup. 

Karena sedekah yang diberikan baik dalam bentuk uang atau barang, maka bebas digunakan oleh keluarga dari orang yang meninggal tersebut, termasuk bila sedekah itu diberikan untuk orangtua. 

Bila sedekah itu untuk keluarga, maka bila sedekah itu diberikan bersifat umum atau tidak menentukan kepada siapa sedekah itu diperuntukkan, maka sedekah yang diberikan pelayat diberikan untuk semua anggota keluarga. 

BACA JUGA:10 Provinsi dengan Masjid Terbanyak di Indonesia, Sumatera Selatan Termasuk?

Bila kita ingin selamatan atau bersedekah, tidak boleh diambil dari harta waris. 

Contoh bila orangtua meninggal, kemudian kita menyembelih kerbau untuk keperluan takziah, hal itu tidak boleh dilakukan. 

Karena kerbau tersebut merupakan kerbau warisan

Kecuali uang takziah tadi sudah dibagi kepada siapapun yang kita kehendaki. 

BACA JUGA:Ini loh 9 Perguruan Tinggi di Kota Lubuklinggau, Kamu Pilih Kuliah Dimana?

Harta waris yang sudah dibagi-bagi kepada ahli waris, kita berikan kepada siapapun saja, itu tidak masalah. 

Akan tetapi bila sebelum dibagi-bagi. 

“Masalah ini kita harus hati-hati, karena harta orang lain bisa terambil oleh kita,” tuturnya. 

Sedekah merupakan suatu perbuatan yang mudah untuk kita lakukan, asal niatnya bukan untuk membanggakan diri kepada siapapun.

BACA JUGA:Ada Villa Private Pool dengan Staycation Hidden Gem di Palembang, 37 Menit dari Bandara SMB II, Tertarik?

Bersedekah harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT. 

Bila kita terus menerus secara konsisten bersedekah tanpa beban dan berniat untuk bersedekah karena Allah, maka kita bisa disebuat ahli sedekah. 

Ganjaran untuk ahli sedekah sungguh luar biasa, yakni masuk surga. 

Hal ini sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Bukhari yang berbunyi:

BACA JUGA:SERAM! Ada Desa Pocong di Kabupaten Bangkalan Madura, Apakah Seseram Namanya?

“Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah”. 

Sebagian orang beranggapan bahwa sedekah baru bisa dilakukan ketika sedang ada uang atau rezeki untuk didermakan. 

Padahal ketika kita dalam kondisi sulit, maka kita dapat bersedekah. 

Karena dengan kita bersedekah, maka Allah SWT akan memberikan rezeki melebihi dari sedekah yang kita berikan kepada orang lain. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: