Perhatikan! Beberapa Faktor yang Membuat Bantuan KIP Kuliah Bisa Di Nonaktifkan

PALPRES.COM - beberapa hal yang membuat bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) kuliah seseorang dicabut atau yang bersangkutan dinonaktifkan kepesertaannya.

Seperti kita ketahui, pemerintah telah memberikan bantuan KIP Kuliah pada mahasiswa/i yang kurang mampu untuk bekrulaih secara gratis dibayarkan oleh negara.

Kemendikbud menyediakan bantuan pendidikan khusus bagi mahasiswa dari keluarga rentan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Guna memastikan program ini disalurkan tepat sasaran, Kemendikbud menetapkan beberapa syarat untuk mendaftar KIP Kuliah.

BACA JUGA:Untuk Bansos yang Lebih Tepat Sasaran! Pemerintah Resmi Berlakukan DTSEN Pada Pencairaan Tahap 2 Mendatang

BACA JUGA:Harus Coba! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Khusus Akhir Februari Ini, Ikuti Langkah Jitu Untuk 5 Orang Saja

Bagi penerima manfaat (KPM) yang dinyatakan lolos, KIP Kuliah memberikan dua jenis bantuan, yaitu biaya pendidikan dan uang saku.

Namun, perlu diketahui bahwa berdasarkan aturan yang ada, bantuan KIP Kuliah dapat dicabut.

Kira-kira, apa saja yang menyebabkan KIP Kuliah penerima bantuan dapat ditarik oleh Kemendikbud? Simak penjelasan berikut ini.

Adapun aturan mengenai KIP Kuliah tertuang dalam Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi.

BACA JUGA:Waspada Ya! Modus Baru Penipuan 2025 Lewat Link DANA Kaget, Cuan Terkuras Tanpa Disadari

BACA JUGA:Bansos Beras 10 Kg Tidak Dilanjutkan 2025, BLT BBM Bakal Jadi Solusi Pemerintah!

Menurut aturan tersebut, Kemendikbud menetapkan beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kelayakan status penerima bantuan KIP Kuliah.

Berikut ini rincian lengkap kondisi yang dapat menyebabkan penghapusan hak bantuan KIP Kuliah:

9 Hal yang Membuat Bantuan KIP Kuliahmu Dinonaktifkan

Sumber: berbagai sumber