Honda

Bapeten Kunjungi Lapangan Gas JTB Bojonegoro Pantau Paparan Radiasi, Ini Hasilnya

Bapeten Kunjungi Lapangan Gas JTB Bojonegoro Pantau Paparan Radiasi, Ini Hasilnya

Petugas Dari Bapeten Melakukan Pengecekan di Lapangan Gas JTB Bojonegoro.-Istimewa-

BACA JUGA:Kado HUT RI ke-78, Pertamina Hulu Energi Berhasil Kurangi Emisi Karbon Melebihi Target

Data ini akan dijadikan sebagai dasar pengukuhan dan penerapan budaya keselamatan kerja di lingkungan industri beresiko tinggi. 

"Kita telah melakukan pengukuran paparan radiasi di hampir seluruh spot di JTB. Dan sejauh ini hasilnya tidak ada limpahan paparan.  Aman," urainya. 

Ditambahkannya, observasi di beberapa lokasi JTB oleh Bapeten tidak menemukan adanya tingkat radiasi yang melebihi ambang batas. 

Semua kawasan dalam keadaan normal. Hasil pengukuran menunjukkan paparan yang ada di seluruh instansi sama nilainya sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Migas, PT Pertamina EP Tandatangani Amandemen Perjanjian KSO

Tempat-tempat maupun fasilitas di semua spot yang ada potensi sedimen dipastikan tidak ada paparan radiasi yang melebihi ambang batas. 

Semuanya pada nilai dasar jadi tidak ada bahaya radiasi di JTB. 

Dalam kesempatan tersebut, Bapeten mengakui juga banyak belajar dari Pertamina EP Cepu Zona 12. 

Baik terkait dengan peningkatan budaya keselamatan, maupun data terkait radioaktif. 

BACA JUGA:Begini Cara PT Pertamina EP Field Jatibarang Dukung Penurunan Angka Stunting, Yuk Simak!

Safety culture di lingkungan migas menjadi insight yang penting dalam  penyusunan peraturan budaya keselamatan kerja di industri Tenaga Nuklir. Best practice yang ada di JTB ini dapat diterapkan di dunia industri lainnya. 

"Pengalaman dari JTB ini sangat bermanfaat bagi kami, karena data ini sangat penting dan dibutuhkan untuk database. 

Kami juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dirjen MIGAS dan SKKMIGAS  ke depannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: