Kisah Miqdad bin Amr, Sahabat Nabi yang Menolak Jabatan, Apa Alasannya?

BACA JUGA:3 Provinsi dengan Pemeluk Kristen Terbesar di Indonesia, Apakah Sumsel Termasuk?

Sejak menjadi pemimpin, Miqdad memang selalu dikelilingi sama kemewahan dan pujian dari banyak orang.

Tetapi dia melihat semua itu, dia merasa harta dan tahta adalah kelemahan yang bisa membuatnya jauh dari agama.

Akhirnya Miqdad mantap buat mengambil keputusan untuk keluar dari jabatannya sebagai pemimpin, meski sebelumnya beliau sudah lumayan sukses menjalankan tugasnya.

Bahkan, ketika Rasulullah menawarkan menjadi pemimpin lagi kepadanya, Miqdad tetap menolak.

BACA JUGA:7 Kota dengan Stadion Sepakbola Terbanyak di Dunia, Pantas Saja Banyak Pemain Terkenal, Ada dari Asia?

Walaupun demikian, Miqdad tetap mencintai Islam dengan sangat. Dia benar-benar bertugas dan menanggung ketika dihadapi berbagai marabahaya, baik dari musuh yang licik atau teman sendiri.*

Sumber: