Ini Jenis dan Warna Batu Akik Muratara yang Paling Sulit Didapatkan, yuk Disimak!
Jenis Batu Akik Teratai Hitam Muratara paling sulit didapatkan--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sejak demam batu akik sekitar tahun 2014 hingga saat ini, ada salah satu jenis batu akik dari Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang paling sulit didapatkan oleh pengumpul dan kolektor batu akik.
Ya, batu akik motof teratai berwarna hitam ternyata merupaka jenis batu akik Muratara yang paling sulit didapatkan dari masyarakat yang menambang atau mencari bahan batu akik, sebegitu sulitnya mencari bahan batu akik teratai hitam membuat harganya melambung tinggi.
"Memang bahan batu akik teratai hitam Muratara sangat susah didapatkan di lokasi tambang, dari ratusan ton kita belum tentu mendapatkan batu akik jenis tersebut dengan kualitas baik," ujar salah satu pengepul dan penikmat batu akik Muratara, Yansyah.
Sepanjang pengalamannya mengumpulkan bahan batu akik, Yansyah mengaku baru dua kali mendapatkan bahan batu akik teratai muratara berwarna hitam, itu pun harga bahannya sangat mahal dibeli dari penambang batu akik.
BACA JUGA:Modal KLIK! Saldo DANA Gratis Rp250.000 Langsung Cair, Tanpa Aplikasi Tambahan
"Bayangkan saja, saya hanya dua kali mendapatkan bahan batu akik teratai berwarna hitam, beratnya hanya sekitar 3 kilogram dan 8 ons, soal harga bahannya sekitar Rp500 ribu perkilogram saya beli pada saat itu," bebernya.
Menurut ayah dua orang anak ini, batu akik ini diberi nama teratai karena motifnya menyerupai bunga teratai yang sedang mekar, tapi masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan sebutan batu tawon.
Sebagian besar bahan batu batu akik teratai yang dibelinya dari penambang batu akik memiliki beragam warga, seperti kuning, putih, merah, hitam dan panca warna, batu ini juga terbagi menjadi dua jenis yaitu batu akik kristal dan Batu Akik berbahan kasar (dop).
Biasanya bahan batu akik teratai dibuat cincin, gelang, mainan kalung, keris dan bentuk-bentuk menarik lainnya.
BACA JUGA:Warung Terpencil di Pesisir Pantai Kabupaten Pangandaran, Sambil Makan Bisa Nikmati Pemandangan Ajib
Batu akik teratai di Kabupaten Muratara mengungkapkan, batu akik teratai dijual dalam bentuk bongkahan dan lempengan, apalagi pada saat batu akik booming, dan yang paling sulit didapatkan adalah batu akik teratai hitam.
"Kalau teratai berwarna hitam memang sangat sulit dicari, bahkan dari puluhan ton bahan batu akik teratai belum tentu kita mendapatkan satu bongkah teratai hitam kualitas bagus," katanya.
Dikatakannya, tidak ada patokan harga batu akik teratai, tergantung suka atau tidaknya calon pembeli batu akik teratai dan penjualnya, tapi biasanya satu lempeng batu akik teratai yang bagus sekitar Rp.300.000 per lempeng dan bahan batu akik teratai Rp.30.000 sampai Rp.100.000 perkilogram.
"Itu harga untuk batu akik teratai berwarna biasa, tapi untuk warna hitam lebih mahal lagi, dan peminat bahan batu akik bukan hanya dari daerah-daerah di Indonesia, tapi juga berasal dari Taiwan, Korea, India dan China, bahkan terkadang mereka sendiri langsung datang ke Muratara dari luar negeri untuk melihat langsung batu teratai yang dijual oleh pengepul, tapi ada juga yang menyuruh orang kepercayaannya," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: