Telan Investasi Rp7,7 Triliun, Jalan Tol Bocimi Sepanjang 54 Km Baru Sebagian Beroperasi, Sisanya Kapan?
Ilustrasi jalan tol Bocimi yang baru sebagian beroperasi-Net-
PALPRES.COM - Proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi di Provinsi Jawa Barat telah dimulai sejak tahun 1997.
Sayangnya, pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kota Bogor - Ciawi - Sukabumi tersebut sempat mangkrak.
Hal ini dikarenakan selama proses pembangunan Jalan Tol Bocimi tersebut terjadi beberapa kali perpindahan investor dan juga terhenti karena pembebasan lahan.
Dan akhirnya, PT Trans Jabar Tol mendapatkan hak dalam pengasuhan Jalan Tol Bocimi dengan jangka waktu selama 45 tahun sejak 2015-2060.
BACA JUGA:Tunggu Apalagi! PROMO GANTUNG ALFAMART 2 September 2023,CHIL-KID Soya Vanila BOX Rp38.300
Dimana PT Trans Jabar tol yang memenangkan lelang investasi tol sebesar Rp7,7 triliun, dengan komposisi PT Bukaka Teknik Utama sebesar 35 persen, PT Graha Multitalenta Sejahtera 2,5 persen dan PT Karya Perkasa Insani sebesar 2,5 persen.
Awal Juni 2016, Presiden Jokowi meminta untuk percepatan pembangunan Jalan Tol Bocimi tersebut, sehingga jalan tol ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PNS).
Jalan Tol Bocimi dibangun sepanjang 54 kilometer yang terbagi dalam 4 seksi.
Seksi 1 sepanjang 15,5 kilometer yang menghubungkan Ciawi - Cigombong yang pada Desember 2018 lalu telah beroperasi.
BACA JUGA:Tanpa Aplikasi Apalagi Undang Teman, Saldo DANA Gratis Rp100.000 Bisa Cair Tiap Hari!
Seksi 2 yakni Cigombong - Cibadak sepanjang 11,90 kilometer telah selesai kontruksi dan dilakukan uji laik fungsi.
Untuk Seksi 2 juga telah beroperasi lantaran telah diresmikan Presiden Jokowi pada 4 Agustus 2023 di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketika peresmian ruas jalan tol Cigombong - Cibadak, Presiden Jokowi didampingi oleh Kementerian PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Sumantri.
Ruas Jalan Tol Cigombong - Cibadak ini dibangun dengan anggaran Rp3,2 triliun yang diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: