Bermodal Tarian dan Nyanyian, Suku Ini Bisa Mencuri Istri Orang Lain
Ilustrasi-Istimewa/Net-
PALPRES.COM- Wilayah Sahara di Afrika dikenal dengan budaya, tradisi, serta festival unik.
Festival unik yang disebut dengan Grey, festival ini adalah kebiasaan yang disukai beberapa orang tetapi di saat yang bersamaan juga dibenci.
Hal itu karena adanya gagasan bahwa istri mereka akan berpindah ke pangkuan pria lain.
Semuanya bermula dari kebiasaan suku wodaabe yang memiliki tradisi menikahkan anak-anak perempuan mereka yang masih bayi dengan laki-laki yang dipilih keluarganya yang itu berarti bahwa sejak kecil.
BACA JUGA:Suku Ini Pekerja Keras dan Pemberani, Dulu Terkenal Punya Sistem Hukum Adat ‘Carok’
Anak-anak perempuan dalam kelompok etnis wadaabe telah bersuami atau memiliki pasangannya masing-masing.
Tetapi seiring waktu ketika anak-anak itu telah tumbuh menjadi dewasa dan secara tradisi telah memiliki hak untuk memilih laki-laki yang disukainya festival grey menjadi momentum yang tepat untuk memilih laki-laki yang disukainya.
Lalu menjadikannya sebagai suami yang di sisi lain harus mengabaikan suami yang telah dipilihkan keluarganya sejak kecil.
Itulah alasan kenapa gerewol dianggap sebagai festival merebut istri orang lain dengan tarian dan nyanyian.
Setiap tahun yang diikuti oleh laki-laki yang masih lajang atau telah berpasangan.
Tujuan festival ini adalah untuk memperlihatkan ketampanan serta daya tarik laki-laki wadaabe kepada perempuan-perempuan di dalam kelompoknya.
Itu dilakukan untuk mencoba mengesankan istri pria lain.
Itulah sebabnya laki-laki dalam etnis wodaabe dianggap sebagai laki-laki yang sangat percaya diri mengenai daya tarik dan ketampanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: