NGERI! Jepang Buang Limbah Nuklir, Ini 5 Efek Samping yang Bisa Terjadi
Ilustrasi --Freepik
BACA JUGA:Siap Hadang Honda Vario 160, Ini Spesifikasi Skutik Baru Yamaha Force 2.0
3. Pemanasan Global
Meskipun energi nuklir sendiri tidak menghasilkan gas rumah kaca secara langsung, faktor pendukungnya seperti pembangunan pabrik dan infrastruktur dapat berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.
Selain itu operasi pembangkit listrik nuklir membutuhkan air untuk pendinginan, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu air di lingkungan berdampak negatif pada ekosistem air.
4. Penghancuran Ekosistem
BACA JUGA:Kisah Komedian Dunia Charlie Chaplin dan Pertunjukan Sirkus
Pembangunan dan operasi pembangkit nuklir memerlukan lahan yang luas dan berdampak pada habitat alami, mengakibatkan kerusakan ekosistem, termasuk hutan lahan basah dan lingkungan perairan.
Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan keanekaragaman hayati dan gangguan serius pada ekosistem.
5. Risiko Kecelakaan
Kecelakaan nuklir memiliki potensi yang sangat merusak bagi lingkungan.
BACA JUGA:Punya Koin Kuno Tahun 1857, Begini Cara Jualnya? Jika Beruntung Harganya Capai Ratusan Juta Rupiah
Radiasi yang bocor dapat mencemari air tanah, dan udara dan menyebar melalui rantai makanan, mengakibatkan kerusakan pada organisme hidup dalam jangka waktu yang panjang.
Penting untuk mencatat, bahwa energi nuklir juga memiliki keuntungan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghasilkan energi yang berkelanjutan.
Namun risiko dan dampak negatif pada lingkungan harus dikelola secara hati-hati, melalui peraturan yang ketat protokol keselamatan yang ketat serta penanganan dan pembuangan limbah yang tepat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: