Jalan Tol 3 Tingkat Pertama di Indonesia, Dibangun Akibat Kemacetan Parah 220.000 Kendaraan, Ini Sejarahnya

PALPRES.COM - Negara Indonesia adalah negara berkembang yang tengah memperkuat infrastruktur.

Salah satu infrastruktur jalan yang dikembangkan untuk memperkuat perekonomian bangsa Indonesia.

Di Indonesia, banyak sekali jalan tol yang menghubungkan daerah-daerah di Tanah Air.

Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol tertua di Indonesia yang usianya hampir mencapai 50 tahun.

BACA JUGA:Ini Dia Smartphone Sultan Harga Rp2 Jutaan dari vivo Series, Ini 5 Kelebihannya

Jalan Tol Jagorawi merupakan singkatan dari Jalan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi.

Tak ubah namanya, jalan tol ini menghubungkan daerah Jakarta - Bogor dan juga Ciawi.

Tol ini berdiri dan diresmikan oleh presiden kedua Indonesia yakni HM Soeharto.

Tol Jagorawi diresmikan tahun 1978 dengan ide yang diusung pada tahun 1970.

BACA JUGA:5 Cara Membedakan Burung Love Bird Jantan dan Betina, Serta Tips Biar Love Bird Tidak Gampang Stres

Ide tersebut diusung oleh Ir Sutami yang masa itu merupakan Menteri Pekerjaan Umum.

Awalnya, Jalan Tol Jagorawi merupakan ide dari HM Soeharto yang rencananya akan dilaksanakan tahun 1955.

Akan tetapi, lantaran beberapa hal, perencanaan Jalan Tol Jagorawi ini menjadi terlupakan dan tidak digarap kembali,

Lalu pada tahun 1978, terjadi kemacetan parah diantara perjalanan Bogor dan Jakarta.

BACA JUGA:WOW! Undip jadi PTN Pertama di Indonesia yang Punya view Pantai di dalam Kampus, Begini Penampakannya!

Kurang lebih 220.000 kendaraan yang melintas pada masa itu lantaran terjadi peningkatan jumlah kendaraan di Jakarta.

Jalan Tol ini dibangun menggunakan 3 tingkatan jalan, Simpang Susun Bogor pada tahun 1985.

Inilah yang membuat Jalan Tol Jagorawi menjadi Jalan Tol yang menggunakan 3 tingkat jalan pertama di Indonesia. *

Sumber: