Honda

WOW! Kota Kuno yang Miliki Peradaban Maju Ini, Berabad-abad Tertimbun Pasir

WOW! Kota Kuno yang Miliki Peradaban Maju Ini, Berabad-abad Tertimbun Pasir

Kota Kuno Babilonia, saat masih megah berdiri di sebelah Selatan Sungai Eufrat yang sekarang menjadi wilayah negara Irak.-dictio.id-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Babilonia adalah sebuah kota kuno yang terletak di wilayah Mesopotamia, di sebelah Selatan Sungai Eufrat yang sekarang menjadi wilayah negara Irak

Sejarah Babilonia sangat kaya dan mencakup periode yang panjang, mulai dari zaman kuno hingga zaman klasik.

Sejak awal sejarahnya Babilonia telah menjadi pusat kebudayaan dan peradaban yang maju. 

Kota ini terkenal dengan bangunan megahnya sistem irigasi yang canggih, dan penulisan dalam bentuk tulisan paku yang menjadi cikal bakal aksara modern.

BACA JUGA:Alhamdulillah! BLT Rp1.200.000 Cair Mulai Minggu Ini Bagi 10 Juta Pemilik KK

Pada periode Kekaisaran Babilonia Kuno, Babilonia mencapai kejayaannya di bawah Pemerintahan Hammurabi (1792-1750 SM).

Hammurabi adalah seorang raja yang terkenal karena Kode Hammurabi, suatu peraturan hukum tertulis yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat Babilonia. 

Kode Hammurabi merupakan salah satu contoh tertua dari hukum tertulis yang masih ada hingga saat ini.

Setelah periode Hammurabi Babilonia jatuh ke tangan penguasa asing seperti Kekaisaran Het Kekaisaran Asyur dan Kekaisaran Persia. 

BACA JUGA:2 Bansos Cair Masing-masing Rp600 Ribu, Cukup Bawa KTP dan KK Penerimanya Bisa Ambil di Kantor Pos

Namun pada abad ke-6 SM Babilonia bangkit kembali di bawah pemerintahan Nebukadnezar II, dari Kekaisaran Neo-Babilonia.

Nebukadnezar II membangun kembali Kota Babilonia dengan istana-istana kuil-kuil dan taman-taman yang megah, termasuk Jembatan Tergantung Taman Gantung Babilonia yang dianggap sebagai keajaiban dunia kuno.

Namun pada tahun 539 SM Kekaisaran Persia menaklukkan Babilonia, dan kota tersebut kehilangan kedudukannya sebagai pusat kekuasaan.

Meski demikian, Babilonia tetap menjadi pusat kegiatan perdagangan, budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: