Honda

Kisah Abdullah bin Umi Maktum, Tunanetra Sahabat Rasulullah yang Pernah Dibantu Iblis

Kisah Abdullah bin Umi Maktum, Tunanetra Sahabat Rasulullah yang Pernah Dibantu Iblis

Kisah Abdullah bin Umi Maktum, Tunanetra Sahabat Rasulullah yang Pernah Dibantu Iblis--sumber: Khazanahimani

BACA JUGA:3 Jurusan Favorit di Unila, Kamu Harus Bersaing dengan 16 Orang Hanya Untuk 1 Kursi, Minat?

“Kalau begitu, kamu tidak memiliki alasan untuk meninggalkan shalat jamaah.”

Abdullah hanya diam, beliau menuruti perkataan Rasulullah dan berjanji pada dirinya untuk selalu berjamaah shalat Subuh di masjid.

Beberapa hari kemudian ketika hendak ke masjid, Abdullah tersandung batu yang membuatnya jatuh tersungkur dan batu mengenai kepalanya.

Dari kepalanya, darah pun mengalir, sehingga Abdullah segera membersihkannya dan kembali melanjutkan langkah ke masjid.

BACA JUGA:10 Kampus Paling Hijau di Indonesia Versi UI GreenMetric 2022, Ada PTS dan UIN?

Baginya, rasa perih itu bukanlah halangan untuk menunda shalat berjamaah.

Namun, tiba-tiba seseorang menyapanya, “Wahai, Paman, kau mau ke mana?”

“Aku mau ke masjid,” sahut Abdullah.

“Apakah kau mau aku antar, Paman? Lalu nanti aku akan menunggumu dan mengantarmu pulang.”

BACA JUGA:Didominasi Kota di Pulau Jawa, Ini Dia 7 Kota yang Paling Sering Jadi Destinasi Study Tour Sekolah

“Terima kasih. Kau sangat baik,” jawab Abdullah merasa senang dan bersyukur karena Allah mengirimkan penolong untuknya.

Tetapi, bukan hanya di hari itu seseorang tersebut membantu Abdullah.

Bahkan, setiap hari seseorang itu datang untuk menggandeng Abdullah berjalan ke masjid.

Sosok itu menanti Abdullah selesai shalat dengan sabar, kemudian mengantarnya pulang.

BACA JUGA:5 Kota di Indonesia Paling Sering Belanja Online, Kota Paris Van Java Masuk Tapi Juaranya Kota Ini

Abdullah senang bukan kepalang karena ada seorang lelaki yang berbaik hati membantunya dengan ikhlas.

Namun dia merasa ada yang janggal, karena laki-laki itu tidak pernah mau memberitahu namanya.

Setiap Abdullah bertanya selalu dielakkannya, sehingga di satu waktu, Abdullah benar-benar menanyakan nama laki-laki itu.

“Namami siapa, wahai Fulan?” tanya Abdullah.

BACA JUGA:10 Jurusan Favorit di Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun Depan Bakal Lebih Ketat?

“Paman, kau tidak perlu tahu siapa namaku,” jawabnya.

“Kalau begitu, jangan pernah menolongku lagi. Aku tidak menerima pertolongan orang yang tidak aku kenal,” kata Abdullah dengan sedikit mendesak.

Mendengar perkataan Abdullah, laki-laki itu merasa bingung, karena dia ingin selalu mendampingi Abdullah.

“Baiklah, aku beri tahu siapa aku. Sejujurnya, aku merupakan iblis,” kata lelaki itu.

BACA JUGA:10 Jurusan Favorit di Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun Depan Bakal Lebih Ketat?

“Kenapa kau menolongku ke masjid? Bukannya tugasmu adalah menghalangi kebaikan manusia?” tanya Abdullah setelah terkejut.

“Apakah kau masih ingat ketika pertama kali terjatuh menuju masjid dan kepalany berdarah?” tanya iblis.

“Ya, aku masih sangat ingat,” jawab Abdullah.

“Saat itu, aku mendengar malaikat berucap bahwa setengah dosamu telah digugurkan karena hal itu.

BACA JUGA:Brand Fashion Indonesia Tampil di Rakuten Fashion Week SS2024 di Tokyo

Aku tidak akan membuatmu terjatuh lagi sampai semua dosa-dosamu tergugurkan.”

Abdullah semakin terkejut dengan penurutan sang laki-laki yang menolongnya yang ternyata iblis itu.

Ternyata jblis menolongnya karena semata-mata tidak rela kalau dosa-dosa Abdullah diampuni.

Begitulah watak iblis yang tidak pernah puas melihat manusia mendapatkan ampunan-Nya.*

BACA JUGA:Jiwa Pemalas Cocok Buat Menaman Jenis Tanaman Ini, Minim Perawatan Tapi Tetap Mempesona Terlihat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: