Super Eksaited! Pelajar SMP dan SMA Banyuasin Belajar Bareng Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila di Ruang digital

BACA JUGA:Libatkan SD Se-Kabupaten Ogan Ilir, Webinar Literasi Digital Bahas Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital

Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menilai indeks literasi digital Indonesia belum mencapai kategori baik. 

“Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” katanya melalui virtual.

Dalam kegiatan nobar yang menyasar target segmen pelajar ini, rencananya akan diisi oleh beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. 

BACA JUGA:Literasi Digital Kemenkominfo Ajak Pelajar SD di Kota Prabumulih Kenali dan Setop Cyberbullying

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, dihadiri narasumber Cecep Nurul Alam, ST., MT. (Dosen Informatika UIN Bandung), narasumber lain H. Askolani, S.H., M.H (Bupati Banyuasin), kemudian bersama Key Opinion Leader (KOL) Reni Risti Yanti (Presenter), serta Siti Kusherkatun, S.Pd.I sebagai juru bahasa isyarat, dipandu oleh pembawa acara M. Hafidz Al-Furqan dan dipandu moderator Diny Brilianti. 

Kegiatan nobar ini akan memperbincangkan tentang Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital. 

Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam dunia digital. 

Nilai-nilai Pancasila di ruang digital yakni sila pertama, nilai utamanya adalah cinta kasih, saling menghormati perbedaan kepercayaan di ruang digital. 

BACA JUGA:Webinar Literasi Digital Kemenkominfo Edukasi Menjadi Pengguna Medsos Bijak, Kreatif dan Inovatif

Lalu sila kedua, nilai utamanya adalah kesetaraan, memperlakukan orang lain dengan adil dan manusiawi di ruang digital, menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta tidak melakukan tindakan cyberbullying atau perundungan digital terhadap orang lain. 

Selanjutnya sila ketiga, nilai utamanya adalah harmoni, mengutamakan bangsa dan persatuan. 

Sila keempat, nilai utamanya adalah demokratis, mengutamakan musyawarah untuk mufakat, memberi kesempatan setiap orang untuk bebas berekspresi dan bebas berpendapat di ruang digital. 

Terakhir, sila kelima, nilai utamanya adalah gotong royong, saling membantu dalam dunia maya, membantu orang lain dengan memberikan informasi yang benar dan bermanfaat, bersama-sama membangun ruang digital yang etis bagi setiap pengguna.

Sumber: