Pencarian Nelayan Hilang di Muara Sungsang Dihentikan Tim SAR Gabungan, Ini Alasannya

BANYUASIN, PALPRES.COM – Pencarian Aditya Wijaya bin H. Amran (21), nelayan yang hilang saat mencari ikan di Perairan Muara Sungsang Kab. BANYUASIN, dihentikan oleh Tim SAR Gabungan.

Operasi SAR terhadap korban tersebut dihentikan, setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian selama 7 hari.

Terkait penghentian pencarian korban Aditya Wijaya, dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E.

Menurut Raymond, pada hari ketujuh upaya Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polairud dan Masyarakat telah dimaksimalkan untuk mencari korban.

BACA JUGA:Hilang di Hutan Banyuasin, Karyawan Tambang Ditemukan Berkat Drone Thermal Tim SAR

BACA JUGA:Terseret Arus Sungai Lim, Pasutri Warga Lahat Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya

Perluas Area Pencarian

“Tim gabungan memperluas area pencarian hingga radius 51 Nautical Mile, serta penyebaran informasi kepada nelayan dan kapal-kapal yang melintas di Perairan Muara Sungsang.

Namun hingga sore hari ini (24 Juli 2025) yang merupakan hari terakhir pencarian, korban belum juga ditemukan,” jelas Raymond.

Setelah dilakukan koordinasi dan evaluasi bersama antara Tim SAR gabungan dan pihak keluarga korban, menurut Raymond, disepakati bahwa Operasi SAR dinyatakan dihentikan dan ditutup.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Lubuk Linggau Tangkap Pengedar Pil Ekstasi Antar Daerah

BACA JUGA:ABK Kapal Jukung Ditemukan Tim SAR Gabungan, Hanyut 3 Km di Sungai Komering OKI

“Sesuai dengan Undang-undang Pencarian dan Pertolongan (SAR) No.29 Tahun 2014 Pasal 34, Operasi SAR dilaksanakan paling lama tujuh hari.

Selanjutnya akan dilakukan pemantauan, mengingat tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.

Pada hari terakhir Operasi SAR, tim gabungan memperluas area pencarian di Muara Sungsang hingga radius 51 Nautical Mile.-Kantor SAR Palembang-

Sumber: