Mengulik Sejarah Berdirinya RRI 11 September 1945, Punya Perbedaan dengan Podcast di Masa Sekarang
Ilustrasi sejarah berdirinya RRI yang punya perbedaan dengan Podcast-Net-
PALPRES.COM - Hari Radio Nasional diperingati pada 11 September 2023, bersamaan dengan hari berdirinya Radio Republik Indonesia (RRI).
Awal perkembangan radio di Indonesia dimulai oleh Batavia Radio Vereniging (BRV) pada 16 Juni 1925 di Batavia.
Sementara awal berdirinya RRI dimulai dari dihentikannya siaran radio Jepang.
Siaran radio Jepang yang diberhentikan itu adalah siaran Radio Hoso Kyoku pada 19 Agustus 1945.
BACA JUGA:BLT Sembako Cair, Dana Senilai Rp400.000 Sudah Menanti, Segera Cek Nama Anda Sekarang di Sini!
Ketika dihentikan, masyarakat mulai buta akan informasi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah Indonesia merdeka.
Belum lagi dengan berita dari radio-radio luar negeri yang kala itu menginformasikan tentang tentara Inggris yang mengatasnamakan sekutu ingin menduduki Jawa dan Sumatera.
Dengan rumor tersebut, 8 orang yang memang telah aktif mengoperasikan beberapa stasiun Radio Jepang mulai menyadari pentingnya radio bagi Pemerintah Republik Indonesia dan masyarakatnya.
Lalu, 8 orang tersebut mengadakan rapat bersama pemerintah pada 11 September 1945 sekira pukul 17.00 WIB.
Beberapa delegasi radio itu berkumpul di bekas Gedung Raad Van Indje Pejambon dan diterima oleh Sekretaris Negara.
Para delegasi itu adalah Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soetarji Hardjolukita, Soehardi, Soemardi, Sudomomarto, Harta dan Maladi.
Tengah malamnya, para delegasi kembali mengadakan rapat di rumah Adang Kadarusman di Jalan Menteng Dalam Jakarta.
Rapat selesai dengan menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia pada 11 September 1945, dengan memilih Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: