Honda

Modal KTP Tetangga, Mama Muda asal Cilacap Bobol Perkreditan Hingga Rp800 Juta, Emak-Emak Harus Waspada!

Modal KTP Tetangga, Mama Muda asal Cilacap Bobol Perkreditan Hingga Rp800 Juta, Emak-Emak Harus Waspada!

Ilustrasi uang senilai ratusan juta hasil penipuan kredit topengan di Cilacap-Net-

PALPRES.COM - Masyarakat Indonesia, khususnya emak-emak diminta waspada apabila ada yang meminjam Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pasalnya, baru-baru ini Direktorat Reskrimsus Polda Jawa Tengah menangkap Seorang ibu rumah tangga berinisal TDR (24), warga Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Wanita muda ini melakukan penipuan dan mengajukan kredit dengan menggunakan KTP orang lain hingga berhasil membobol uang senilai Rp800 juta.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio menjelaskan, ada 2 kasus yang menjerat pelaku, dimana kasus pertama merupakan penipuan jual beli online.

BACA JUGA:CUAN BERLIMPAH! Bermain Game Ini Bisa Tarik Saldo DANA Gratis Sampai 5 Kali, Buktikan!

Awalnya pada 26 Mei 2023, ada korban yang melapor terkait jual beli skin care.

Setelah dilakuka analisa, akhirnya pada 25 Agustus 2023 lalu Polda Jateng menangkap tersangka terkait penipuan online tersebut.

Dan hasil penyelidikan inilah diketahui bahwa korbannya mencapai 30 orang dengan taksiran kerugian mencapai Rp250 juta.

Dimana modusnya yakni pelaku mengamati pedagang yang menjual barang secara online via facebook dan ketika ada komentar yang berminat pelaku langsung menghubungi melalui DM dan mengaku sebagai penjual hingga akhirnya bertukar nomor whatsapp.

BACA JUGA:Sebelum Kota Pempek, Palembang Punya Julukan 'Venesia dari Timur' Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Dari penangkapan tersebut juga, diketahui ternyata pelaku adalah pelaku kredit 'topengan' atau mengajukan kredit dengan identitas orang lain.

Korban yang digunakan identitasnya mencapai 196 orang, sehingga pelaku berhasil menikmati uang haram senilai Rp800 juta.

Awalnya pelaku pernah mengajukan kredit di PNM tahun 2020 dan cair.

Dari sinilah pelaku kemudian melakukan berbagai upaya kerjasama dengan berbagai pihak dan berhasil mengumpulkan KTP sejumlah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: