Kisah Sa'ad bin Abi Waqqash, Sahabat Rasulullah yang Tak Dapat Ditenggelamkan oleh Apapun

BACA JUGA:5 Tempat Romantis di Palembang, Dijamin Pasangan Kamu Bakal Jatuh Cinta Berkali-kali Lipat

“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa ada seorang pemuda yang telah berani menjelek-jelekkan para sahabat Islam yang memiliki banyak kebaikan, maka berikanlah hikmah bagi dirinya.”

Doa Sa'ad yang dikenal selalu diijabah Allah ini pun tentu dikabulkan Allah Swt.

Beberapa saat kemudian, seekor unta tiba-tiba mengamuk melabrak apa pun yang ada di hadapannya.

Bahkan, unta tersebut menerjang seorang pemuda yang sedang riuh menyebarkan fitnah di tengah kerumunan orang-orang.

BACA JUGA:5 Kampus Para Selebritis Terkenal, Didominasi Kampus Swasta Terbaik di Indonesia!

Oleh seekor unta itu, si pemuda diinjak-injak tanpa bantuan seorangpun hingga dirinya mati terkapar.

Hal itu terjadi karena do'a Sa'ad bin Abi Waqqash yang sangat murka mendengar umat Islam difitnah.

Sahabat Rasulullah satu ini tak hanya mampu terpengaruh oleh fitnah, bahkan dalam satu riwayat menyebutkan bahwa Sa'ad tak pernah mampu ditenggelamkan oleh lautan sekalipun.

Hal itu terbukti ketika beliau diperintah Khalifah Umar bin Khattab bersama para sahabat lain ke kota Qudsiyyah yang berada di antara Hilian da Kufah.

BACA JUGA:3 Agama Terbesar di Palembang, Nomor 2 Ternyata Bukan Kristen Tapi Agama Ini

Di sana sedang terjadi peristiwa aneh yang membuat pasukan Islam mampu melintasi teluk Persia dengan cukup mengendarai kuda.

Cerita ini ditulis dalam kitab Rijal Hawla al-Rasul.

Ketika itu, Sa'ad mengutus pasukannya membaca kalimat ‘Hasbunallah wa ni'mal wakil’ secara bersamaan.

Lantas Sa'ad menarik pelana kudanya dengan sangat kuat yang diikuti oleh pasukannya sehingga tak ada satu orang pasukan yang tertinggal.

Sumber: