WADUH! Tim Satgas Karhutla OI Kesulitan Air untuk Padamkan Api

BACA JUGA:5 Tokoh Terkenal yang Mendapatkan Hidayah, Nomor 4 Orang Afro-Amerika Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah

Kencangnya angin berhembus, membuat api melahap rerumputan ilalang yang sudah mengering. 

Asap dari karhutla ini menyelimuti Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya.

Saking pekatnya asap, kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat lanjunya serata menghidupkan lampu. 

Bahkan seorang pengguna sepada motor terbalik, karena perihnya mata akibat asap hasil kebakaran lahan ini.

BACA JUGA:Bank Mandiri Bagi-Bagi Rezeki, Bisa Dapat Rp10 Juta Langsung Tanpa Diundi, Begini Caranya

"Tidak kelihatan Pak, mana mata perih. 

Alhamdulillah tidak ada kendaraan yang ngebut, jika tidak bisa ditabrak dari belakang," ujar Sisno, pengendara sepada motor dari Palembang menuju Indralaya ini.

Selain sibuk memadamkan api, tampak petugas gabungan juga mengatur lalin agar pengguna jalan untuk hati-hati dalam melintas situasi saat ini.

"Kebakaran lahan di Simpang KTM Rambutan, dari siang sampai sore ini petugas masih berjibaku memadamkan api," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Edi Rahmat.

BACA JUGA:Auto Strike! 5 Tempat Pemancingan di Palembang Paling Populer

Untuk luasan lahan yang terbakar saat ini, pihaknya masih belum memprediksi berapa luas yang terbakar. 

"Sama yang tadi malam juga belum dapat datanya, yang pasti hingga kemarin Selasa 13 September 2023 siang, sudah 380 hektar lahan yang terbakar di Ogan Ilir ini," terbangnya.

Lahan seluas 380 hektar yang terbakar ini, dari Januari 2023 atau hingga bulan September ini. 

"Lahan terbakar seluas 380 hektar ini, merupakan dari 128 kejadian kebakaran lahan," bebernya.

Sumber: palpres.com