Wong Kito Ganjar Komitmen Berikan Pendampingan Budidaya Kelapa Hibrida untuk Masyarakat Ogan Ilir

OGANILIR, PALPRES.COM- Sukarelawan Wong Kito Dewe dukung Ganjar berkomitmen memberikan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat yang telah mengimplementasikan penanaman kelapa hibrida pasca pelatihan pada Sabtu, 16 September 2023.

Diketahui, Relawan Wong Kito Dewe telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan mulai dari penyemaian, penanaman, panen, hingga pembibitan kelapa hibrida di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel).

Perwakilan relawan Wong Kito Dewe, Ahmad Nurhadi mengatakan pihaknya juga memberikan puluhan bibit kelapa hibrida kepada masyarakat untuk dibudidayakan sehingga berdampak pada perekonomian keluarga.

"Ini ada kami memberikan bibit ini sejumlah 20 bibit untuk para peserta kita berikan kepda mereka ya harapannya tadi semog dengan bibit yang bisa diberikan ini bermanfaat untuk mereka dari buahnya tadi mungkin bisa dijual," ujar Hadi.

BACA JUGA:Rangkul Milenial, Wong Kito Ganjar Bangkitkan Eksistensi Pempek Sebagai Kuliner Tradisional

Hadi mengungkapkan bentuk pendamping yang akan diberikan meliputi monitoring dan evaluasi perawatan kelapa hibrida yang telah di tanam masyarakat.

"Kalau untuk itu kami rencananya itu akan melakukan kegiatan evaluasi lanjutan apa misalkan sudah melakukan kegiatan ini hasil yang sudah dicapai untuk pembibitan kelapa ini sudah bagaimana progresnya sudah seperti apa," kata dia.

Kelapa menjadi komoditas perkebunan yang memiliki sejuta manfaat kehidupan baik ekonomi maupun sosial (socio tropical crops). Sebab, varietas ini bisa dimanfaatkan hampir semua bagian tanamannya.

Hadi berharap, kelapa hibrida ini mampu dibudidayakan secara baik dan benar agar kualitas kelapa yang dihasilkan maksimal dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

BACA JUGA:Cara Wong Kito Ganjar Lestarikan Pempek Sebagai Kuliner Khas Daerah Palembang

Sebagai informasi, pada kesempatan itu relawan Wong Kito Dewe juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo yang telah berhasil memimpin Jawa Tengah selama 10 tahun sejak 2013-2023 dengan gaya kepemimpinannya merakyat, luwes, dan tegas anti korupsi.*

Sumber: