Dulu Menjadi Negara Ateis, Kini Sebagai Negara Muslim Terbanyak di Eropa, Bisa Tebak?
Negara Albania di Eropa-Istimewa/Net-
BACA JUGA:Dilirik 4 Negara Besar, Rupanya Daerah di Indonesia Ini Punya Potensi Bahan Bakar Nuklir
Mereka dianggap sebagai ancaman bagi penguasaan ideologi komunis dan dituduh mencoba mempertahankan pengaruh agama di masyarakat.
Situasi ini menyebabkan Albania menjadi salah satu negara atheis yang paling ketat di dunia pada saat itu.
Namun demikian kendati kampanye kampanye ini mempengaruhi banyak orang sebagian penduduk Albania tetap mempertahankan keyakinan agama mereka secara sembunyi dan diam-diam.
Setelah kejatuhan rezim komunis pada tahun 1985 dan meninggalnya setelah berkuasa selama 40 tahun.
BACA JUGA:10 Negara dengan Pemeluk Agama Islam Terbesar di Dunia, Mesir Bukan yang Pertama, Penasaran?
Albania mengalami perubahan besar dalam kebebasan beragama warga Albania diberikan hak untuk mempraktikkan agama sesuai keyakinan masing-masing dan tempat ibadah yang sebelumnya ditutup diizinkan untuk dibuka kembali.
Perasaan lega dan sukacita dari warga Albania yang beragama terasa begitu kuat ketika mereka dapat kembali beribadah secara terbuka merayakan perayaan keagamaan dan mengakui identitas agama mereka tanpa rasa takut ataupun hambatan.
Sejak saat itu Albania berubah dari sistem komunis yang otoriter menjadi sistem politik yang demokratis.
Negara ini juga mulai mengadopsi sistem multipartai dan memulai proses pemilihan umum yang lebih terbuka sebagai negara yang berusaha untuk membangun kembali identitas dan jati dirinya.
BACA JUGA:Satu Pulau 2 Negara, Ruang Tamu di Indonesia, Dapur di Malaysia
Albania juga memiliki keunikannya tersendiri diantara keunikan itu bahwa negara ini memiliki 700.000 bunker yang dibangun selama rezim komunis saat ini kebanyakan dari bunker tersebut telah dibongkar.
Namun demikian sisa-sisanya masih dapat dilihat di gunung-gunung dan di sepanjang jalan.
Diantara keunikan lain masyarakat Albania akan menggelengkan kepala saat mereka mengatakan ya dan mengganggu saat mereka mengatakan tidak.
Sebuah kebiasaan yang sangat berbeda dengan negara-negara lain pada umumnya kata-kata Albania untuk Ia adalah PO dan untuk tidak adalah Jo Albania juga memiliki sebuah kota yang menjadi salah satu tempat terbaik di benua Eropa hal ini pun sudah diakui oleh situs warisan dunia Unesco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: