Honda

Sulit Air saat Kemarau Panjang, Ini Harapan Petani di Ogan Ilir

Sulit Air saat Kemarau Panjang, Ini Harapan Petani di Ogan Ilir

Nur, petani cabai di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara, sedang menyirami tanamannya-Wijdan-palpres.com

BACA JUGA:Diakah Pemain Keturunan Grade A Berikutnya yang Akan Jadi Bagian Timnas Indonesia?

Untuk itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir agar membuatkan sumur bor di dekat kebunnya.

"Beberapa bulan lalu sudah ada yang data, tidak tau untuk apa, katanya dari Dinas Pertanian. 

Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. 

Yang pasti, kami sangat berharap bantuan sumur bor," bebernya.

BACA JUGA: BLT Rp200.000 Cair Lagi Mulai Hari Ini di Beberapa Daerah, Cek Nama Penerima Disini !

Wanita yang menanam cabai diatas lahan 1,5 hektar ini mengaku, menumpang lahan orang. 

"Alhamdulillah tidak ada bagi hasil, pemilik lahan ini hanya minta bantu agar lahannya dijaga dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut katanya, jika tanamannya berhasil hanya membutuhkan waktu 2 bulan 7 hari untuk panen.

"Ya, mudah-mudahan tanaman kita berhasil, meskipun dalam kondisi kemarau saat ini," ungkapnya.

Berapa harga cabai sekarang?

BACA JUGA:Pasar Unik di Sumatera Utara: Berada di Tengah Hutan, Belanja Tidak Pakai Uang

“Untuk harga cabai saat ini Rp30 ribu perkilo, jika ambil langsung di kebun,” tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com