Ibnu Majah, Cendekiawan Muslim yang Riwayatkan 4 Ribu Lebih Hadist

Kondisi tersebut membuat ia berkeinginan berkelana ke beberapa daerah dan negara untuk menemukan, mengumpulkan, dan meriwayatkan Hadist. 

Beberapa negeri telah ia kunjungi seperti Rayy (Teheran), Baṣrah, Kufah, Baghdad, Khurasan, Suriah, Mesir, dan Hijaz. 

BACA JUGA: BLT Rp200.000 Cair Lagi Mulai Hari Ini di Beberapa Daerah, Cek Nama Penerima Disini !

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Penerima BPNT Sembako Terima Bantuan Rp600.000 Hari Ini, Cek Nama Kamu Sekarang!

Ibnu Majah menerima Hadist dari para ulama Hadist di lokasi yang ia kunjungi antara lain Abu Bakar bin Abi Syaibah, Muḥammad ibn ʻAbdillāh ibn Numayr, Hisyam bin Ammar, Ahmad bin al-Azhar, dan Basyar bin Adam. 

Langkah yang dilakukan ini membuatnya dapat menghimpun dan menulis puluhan bahkan ratusan Hadist, terutama dari sumber- sumber yang dipercaya  kesahihannya.

Selama hidupnya, Ibnu Majah sudah menulis puluhan buku, baik dalam bidang Hadis, sejarah, fikih, maupun tafsir. 

Sedangkan di bidang tafsir, ia menulis antara lain Tafsīr Al- Qur’ān al-Karīm. 

BACA JUGA:Bansos BPNT Tahap 5 Cair, BLT Rp400.000 Sudah Ditransfer, Buruan Cek Penerima!

BACA JUGA:Warganya Mandi Keringat, Suhu Mencapai 38,8 Derajat, Kota Terpanas di Sumatera Selatan, Bukan Pagaralam, Tapi?

Ia juga menulis kitab di bidang sejarah berjudul At-Tarīkh. 

Dalam tulisan itu, Ibnu Majah memuat biografi para perawi Hadist sejak awal hingga zamannya. 

Khusus bidang Hadist, Ibnu Majah berhasil membuat kitab yang diberi judul ”Kitāb Sunān Ibnu Majah”. 

Kitab tersebut menjadi maha karya Ibnu Majah, karena sangat bersejarah dan dan populer di kalangan Muslim dan rujukan klasik. 

BACA JUGA:Masyarakat Miskin Bahagia, 4 Bansos Cair Bersamaan Bulan September 2023, Ini Daftarnya

Sumber: