DANGER! Virus Nipah Lebih Parah dari Covid-19, Cermati Gejala dan Begini Cara Mencegahnya!

PALPRES.COM - Keberadaan virus yang mulai mewabah di India menghebohkan jagat media.

Virus dengan nama Nipah ini setidaknya menelan 2 korban jiwa di India.

Munculnya virus Nipah ini informasinya lebih berbahaya dari pada Covid-19 lantaran orang yang terpapar, tingkat kematiannya lebih tinggi.

Menurut Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India, bahwa angka kematian akibat infeksi virus Nipah jauh lebih tinggi dari pandemi Covid-19 yakni sebesar 2-3 persen.

BACA JUGA:Warganya Berdesak-Desakan, Inilah 5 Daerah Teramai di Aceh, Banda Aceh Tidak Termasuk, Daerah Ini Juaranya

Sementara pada Virus Nipah, tingkat kematiannya sebesar 40-70 persen.

Pertama kali diidentifikasikan penyebaran virus Nipah ini terjadi pada peternak babi di sebuah desa di Sungai Nipah, Malaysia pada tahun 1998-1999 hingga berdampak ke Singapura.

Wabah ini, dilaporkan 276 kasus dengan 106 kematian.

Hingga sekarang ini, belum ada laporan terkait kasus orang Indonesia yang terjangkit virus Nipah pada masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:36 Mekanik Lulusan SMA Binaan TBSM Honda Dapat Sertifikasi dari Astra Motor Sumsel

Sejumlah peneliti telah menemukan virus ini pada kelelawar buah (Genus Pteropus) yang terdapat di beberapa negara termasuk Indonesia.

Lantas, apa gejalanya ketika orang terinfeksi virus Nipah ini?

Bagi orang yang terinfeksi virus inii, akan mengalami gejala yang bervariasi, dari tanpa gejala, infeksi saluran nafas akut ringan atau berat hingga ensefalitis fatal.

Gejala walnya sendiri akan mengalami demam, sakit kepala, myalgia atau nyeri otot, muntah dan nyeri tenggorokan.

Sumber: