RDPS
Honda

PGN Gandeng National Energy Solutions, Siap Kembangkan Infrastruktur dan Komersialisasi Mini LNG

PGN Gandeng National Energy Solutions, Siap Kembangkan Infrastruktur dan Komersialisasi Mini LNG

PGN Gandeng National Energy Solutions, Siap Kembangkan Infrastruktur dan Komersialisasi Mini LNG--PGN

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja Positif, PGN Saka Lakukan Liability Management 2023

Perusahaan afiliasi NES yang bergerak di bidang retail dan logistic gas, yaitu PT Laras Ngarso Gede (LARAS).

Perusahaan ini telah memiliki pengalaman di dalam komersialisasi LNG, untuk kebutuhan Industri dan Retail selama kurang lebih 7 Tahun. 

“Dan saat ini ketersediaan LNG tesebut sangat ditunggu-tunggu oleh End User LNG, baik existing maupun calon Customer/End User lainnya,” ungkap Andy Jaya Herawan selaku Direktur LARAS. 

Kerja sama ini menjadi bukti sinergi pemain bisnis, di rantai penyaluran gas bumi di midstream, dan downstream.

BACA JUGA:PGN Rombak Direksi, Arief Setiawan Handoko Jadi Dirut, Berikut Daftar Direksi terbarunya

Karena PGN akan melakukan pengembangan dari sisi downstream, (meliputi market untuk kebutuhan LNG pada industri kecil, menengah dan besar). 

Sedangkan NES akan melakukan pengembangan dari sisi midstream (meliputi penyiapan fasilitas mini LNG plant, logistic dll).

PGN juga menyakini bahwa kerja sama ini, dapat menjadi langkah yang menguntungkan kedua belah pihak, baik PGN maupun NES. 

Pelaksanaan kerja sama dapat dilaksanakan oleh Anak Perusahaan, atau afiliasi yang masing-masing pihak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

BACA JUGA:Mampu Jaga Kinerja Layanan, PGN Raup Laba Bersih Rp4,84 Triliun

“Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi entry point melayani pelanggan menggunakan mini LNG plant. Kami juga menyadari bahwa untuk pengembangan LNG, ke depan membutuhkan dukungan dari banyak pihak, sehingga kami sangat antusias untuk kolaborasi,” jelasnya. 

Ia berharap, semoga kerja dapat berjalan lancar untuk mencapai keberhasilan proyek Mini LNG Liquefaction Plant, dan memperluas pemanfaatan gas bumi di wilayah baru khususnya di Berau dan Sumenep. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: