Makam Keramat di Empat Lawang Ini Terus Meninggi, Berawal Kutukan Timpa Satu Desa

Tak heran jika warga di Desa Kupang sangat menyayanginya.

Kehidupan Siti Rohina penuh dengan tantangan. 

BACA JUGA:Sosok Arya Kamandanu, Pemilik Pedang Naga Puspa Nyata Atau Fiksi? Ternyata Ia Dimakamkan di Sini

BACA JUGA: Jajaran Lapas Sekayu Lakukan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Kenapa!

Ayah dan ibunya telah meninggal, dan dia tinggal bersama kakaknya, Abdul Amaran, yang dikenal dengan sebutan Hulu Balang atau Bujang Juaro. 

Abdul Amaran memiliki kesaktian yang luar biasa dan sangat menyayangi adiknya.

Peristiwa Penting dalam Kisah

Suatu hari, saat Siti Rohina bersama teman-temannya sedang mencuci pakaian dan mandi di sungai dekat Desa Kupang, terjadilah peristiwa yang akan mengubah nasibnya. 

BACA JUGA:Heboh! Penemuan Goa Berusia Ratusan Tahun, Lokasinya Dibawah Mushola, Terdapat Makam Tua

BACA JUGA:MERINDING, 4 Perkutut Gaib Paling Dicari Kolektor Burung, No 2 Habitanya di Makam Keramat!

Tukuk Labu, tempat perlengkapan mandinya, tiba-tiba hanyut dan mengalir hingga ke Sungai Musi di Kota Palembang.

Seorang Sunan Palembang yang kaya tidak sengaja menemukan Tukuk Labu ini, dan setelah menemukan selendang di dalamnya, ia yakin pemiliknya adalah seorang gadis cantik. 

Dia mencari ahli nujum yang mengonfirmasi bahwa pemilik Tukuk Labu adalah Siti Rohina, gadis cantik dari Desa Kupang. 

Sunan Palembang pun pergi ke Kupang untuk melamar Siti Rohina.

BACA JUGA:SCB Ajak Milenial Melek Sejarah, Ini 7 Makam Raja yang Ada di Bukit Siguntang

Sumber: