Honda

Makam Keramat di Empat Lawang Ini Terus Meninggi, Berawal Kutukan Timpa Satu Desa

Makam Keramat di Empat Lawang Ini Terus Meninggi, Berawal Kutukan Timpa Satu Desa

PUYANG: Makam Puyang Gadis di Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Kabupaten EMPAT LAWANG di Provinsi Sumatera Selatan adalah rumah bagi banyak legenda dan cerita rakyat yang tak terlupakan. 

Salah satu kisah paling terkenal adalah legenda Puyang Gadis dari Kecamatan Tebing Tinggi yang telah mengakar kuat dalam budaya dan kepercayaan masyarakat Empat Lawang.

Asal-usul Puyang Gadis

Kisah Puyang Gadis dimulai dengan seorang gadis cantik yang lahir di Kupang, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi. 

BACA JUGA:Ini Sosok Ulama Penesak Karismatik di Ogan Ilir, Makamnya Banyak Didatangi Penziarah

BACA JUGA:Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Ditemukan di Kalimantan, Ada Makam Islam dengan Tahun Caka

Gadis ini memiliki banyak nama dalam cerita rakyat, seperti Siti Rohina, Siti Lam Jen'ah, atau Mahina. 

Meskipun banyak versi namanya, esensi cerita tetap sama.

Dia adalah seorang gadis miskin yang dijuluki Kembang Desa Kupang.

Kecantikannya tersebar ke seluruh antero Kupang.

BACA JUGA:5 Wisata Religi di Jawa Tengah, Mulai dari Makam Ulama Wali Songo Hingga Pahlawan Emansipasi Wanita

BACA JUGA:Asal Muasal Daerah Talang Keramat, Konon Ada Makam Panjang Seekor Buaya Keturunan Manusia

Tak hanya cantik fisik, Siti Rohina juga memiliki kecantikan hati yang luar biasa.

Meski dijuluki Kembang Desa Kupang, Siti Rohina sama sekali tidak sombong dan mau berteman dengan siapa saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: