Citraland
Honda

Bukan Cuma Masyarakat Hindu Bali, Suku Lani Papua juga Punya Tradisi Kremasi

Bukan Cuma Masyarakat Hindu Bali, Suku Lani Papua juga Punya Tradisi Kremasi

Bukan Cuma Masyarakat Hindu Bali, Suku Lani Papua juga Punya Tradisi Kremasi-Firakwan-Sumber: Instagram/ @firakwan

Tumpukan kayu tersebut kemudian dinyalakan untuk memulai proses pembakaran.

Selama proses ini, anggota keluarga terdekat akan berada di sekitar area pembakaran.

BACA JUGA:5 Kiper Berdarah Indonesia Ini Jasanya Bisa Dipakai STY, Nomor 4 Malang Melintang di Liga Top Belanda

BACA JUGA:Siap-Siap Guys! Pencairan 6 Bansos Dipercepat, Cek Penerimanya di Sini

Proses pembakaran mayat suku Lani dianggap sebagai waktu untuk mengantarkan roh ke alam spiritual.

Setelah proses pembakaran selesai, sisa-sisa abu dan tulang akan dikumpulkan dengan hati-hati dan dimakamkan secara seremonial.

Pemakaman ini umumnya dilakukan di area pemakaman keluarga atau tempat pemakaman yang telah ditentukan sebelumnya.

Tradisi bakar mayat suku Lani dipercaya sebagai cara untuk melepaskan roh yang telah meninggal ke alam spiritual.

BACA JUGA:Satu Lagi Pemain Naturalisasi Akan Merapat ke Timnas Indonesia, Ia Jebolan Espanyol, Siapa ya?

BACA JUGA:Tempat Camping di Palembang, Hamparan Rumput Menghijau dan Asri Bikin Betah

Hal ini merupakan bagian penting dari keyakinan dan budaya suku Lani.

Suku Lani seperti suku-suku lainnya di Indonesia, menjaga keaslian budaya mereka dengan bangga.

Melalui tradisi-tradisi seperti bakar mayat, mereka mempertahankan identitas dan warisan nenek moyang mereka.

Semua ini adalah bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dihargai dan dipelajari.

BACA JUGA:CEK e-KTP-mu Sekarang! Warga 9 Golongan Berikut Bisa Dapat 2 BLT Plus Beras 10 Kg Akhir Bulan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: