Citraland
Honda

Bukan Cuma Masyarakat Hindu Bali, Suku Lani Papua juga Punya Tradisi Kremasi

Bukan Cuma Masyarakat Hindu Bali, Suku Lani Papua juga Punya Tradisi Kremasi

Bukan Cuma Masyarakat Hindu Bali, Suku Lani Papua juga Punya Tradisi Kremasi-Firakwan-Sumber: Instagram/ @firakwan

BACA JUGA:4 Tempat Makan Seblak Bakso Paling Enak di Kota Palembang, Rasanya Paripurna Banget Deh!

Selain membakar jenazah, suku Lani juga menjalankan tradisi potong ruas jari sebagai tanda berkabung.

Jari yang terpotong melambangkan jumlah anggota keluarga yang meninggal dunia.

Jika yang meninggal adalah orang tua, maka ruas jari tangan dipotong dua, sedangkan ruas jari anggota keluarga lainnya hanya dipotong satu ruas jari.

Sebelum jari dipotong, mantra dibacakanLukanya kemudian dibalut dengan daun dan diharapkan sembuh dalam waktu satu bulan.

BACA JUGA:BLT Rp2.000.000 Cair Minggu Ini, Cek ATM BRI, BNI, BSI, dan Mandiri

BACA JUGA:Tempat Renang Murah Meriah di Palembang, Fasilitas Oke Harga Ramah di Kantong

Ternyata tradisi potong ruas jari tidak hanya terjadi pada suku Lani, namun dilakukan juga oleh suku lain di Papua seperti suku Dani.

Saat ini pemerintahan Papua berupaya untuk menghentikan tradisi potong jari yang merugikan ini.

Meskipun tradisi ini mungkin terdengar aneh atau mengejutkan bagi beberapa orang, penting untuk dihormati dan dipahami sebagai bagian dari warisan budaya yang beragam di Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: