Honda

Tragedi Era Megawati, Pembangunan Jembatan di Jawa Timur Disebut Memakan Tumbal, Ini Penyebabnya

Tragedi Era Megawati, Pembangunan Jembatan di Jawa Timur Disebut Memakan Tumbal, Ini Penyebabnya

Ilustrasi jembatan Suramadu di Jawa Timur yang disebut memakan tumbal saat pengerjaannya-Net-

PALPRES.COM - Pembangunan jembatan di Jawa Timur menelan korban jiwa.

Sebab, ada kejadian mengerikan menimpa seorang pekerja proyek jembatan di Jawa Timur tersebut.

Akibat kejadian naas tersebut, proyek bahkan sempat dihentikan sementara waktu guna dilakukan investagasi oleh pihak berwajib.

Adanya korban jiwa dalam pembangunan jembatan di Jawa Timur tentu menyisakan berbagai mitos.

BACA JUGA:Dibawah Rp250 Jutaan, Ini Beberapa Varian Honda Brio dan Keunggulannya

Informasi yang beredar bahwa proyek tersebut memerlukan tumbal agar pembangunannya bisa berjalan lancar.

Diketahui, pembangunan jembatan tersebut diwacanakan oleh Soeharto yang ingin menyambungkan pulau-pulau di Indonesia.

Sehingga dibuatlah Keppres Republik Indonesia Nomor 55 tahun 1990 agar bisa terwujud.

Akan tetapi, hingga presiden Soeharto lengser, proyek tersebut tak kunjung terlaksana akibat keterbatasan biaya.

BACA JUGA:Bocoran Media Korsel, Inilah Pemain Naturalisasi Incaran Shin Tae-yong, Siapakah Dia?

Akhirnya jabatan Presiden Indonesia dipegang oleh Megawati Soekarno Putri yang menggeluarkan Keppres Nomor 79 tahun 2003 untuk kelanjutan proyek tersebut.

Kemudian dibangunlah jembatan di Jawa Timur tersebut dengan panjang mencapai 5,4 kilometer dan biaya mencapai Rp4,5 triliun.

Dimana proyek tersebut selesai di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.

Namanya adalah Jembatan Suramadu yang merupakan akronim dari Surabaya - Madura.

BACA JUGA:RESMI! Striker Ganas Asli Indonesia Ini Gabung Timnas di Asian Games 2022

Dibalik kemegahan Jembatan Suramadu, ada tragedi kelam yang terjadi saat pengerjaan proyek ini dilakukan.

Tragedi tersebut memicu munculnya berbagai mitos tentang pembangunan Jembatan Suramadu tersebut.

Seperti tentang dibutuhkannya tumbal agar pelaksanaan proyek berjalan dengan sempurna.

Di tahun 2004 seorang pekerja tewas akibat tertimpa balok beton yang digunakan untuk menyusun jembatan tersebut.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000

Ada sekitar 6 balok beton yang patah dan jatuh menimpa pekerja sehingga mengakibatkan korban terluka parah.

Bukan itu saja, di bagian otak dan perut korban juga terdapat luka yang cukup mengerikan.

Saat iru korban bersama 6 rekannya sedang memasang balok sepanjang 40 meter.

Tapi pada balok keenam, posisinya kurang tepat, sehingga patah dan menimpa korban.

BACA JUGA:Berusia 1 Abad, Inilah Pabrik Es Batu Legendaris di Palembang, Namanya Mirip Artis

Akibat kejadian itu, pembangunan jembatan di Jawa Timur harus dihentikan sementara waktu.

Sedangkan kerugian yang dialami oleh kontraktor kala itu mencapai Rp1,2 miliar.

Namun demikian, tidak diketahui secara pasti apakah mitos mengenai tumbal tersebut benar atau tidak.

Sebab, kejadian naas itu merupakan bagian dari kecelakaan kerja sebuah mega proyek.

BACA JUGA:Bogor Masih Kalah Jauh, Ini 5 Kota Terdingin di Indonesia, Deretan Kota Bagian Timur

Demikian sekilas pembangunan jembatan di Jawa Timur senilai Rp4,5 triliun yang memakan tumbal. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: